Cerita Kelam Dibalik 12 Oktober, Terjadi Tragedi Bom Bali 1 yang Tewaskan 202 Orang

12 Oktober 2020, 05:10 WIB
Monumen Bom Bali Jalan Raya Legian Bali /Dok Baliprov.go.id

LAMONGAN TODAY - Tragedi Bom Bali 1 menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Pulau Dewata. 

Tepat 12 Oktober 2002 silam, bom berkekuatan super meledak di tiga lokasi di Bali. Peristiwa kelam itu menewaskan setidaknya 202 orang.

Sejarah mencatat, bom berkekuatan ledak tinggi ini meledak di Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta, serta Kantor Konsulat Amerika Serikat.

Baca Juga: Terus Disudutkan Dengan Berbagai Tudingan, Mahfud MD Pertanyakan Teori Tentang Ideologi Pancasila

Tragedi ini dinamakan peristiwa Bom Bali 1. Selain 202 orang tewas, 209 orang luka-luka atau cedera dalam peristiwa itu. 

Mereka yang meninggal dan terluka kebanyakan  wisatawan asing yang sedang berkunjung ke tempat wisata di Pulau Dewata. 

Dari sekian banyak korban, warga negara Australia paling banyak yang menajdi korban. Tercatat 88 warga  Australia meregang nyawa dalam peristiwa itu. 

Baca Juga: Terus Dituduh Terlibat Kericuhan UU Cipta Kerja, Demokrat Murka: Pak SBY Beneran Ikut Aksi

Sementara, ada 38 warga negara Indonesia  menjadi korban disusul Britania Raya sebanyak 26 orang dan Amerika 7 orang, sisanya terdiri dari berbagai negara.

Tragedi Bom Bali 1 dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.

Dalam kasus ini,kepolisian telah menangkap 26 tersangka tragedi tersebut dan beberapa diantaranya telah dipidana seumur hidup dan dihukum mati.

Baca Juga: Terus Dituduh Terlibat Kericuhan UU Cipta Kerja, Demokrat Murka: Pak SBY Beneran Ikut Aksi

Tiga pelaku yang disebut sebagai otak dari tragedi Bom Bali ini  di antaranya Amrozi, Ali Imron, Imam Samudra, dan Ali Gufron.

Ali Imron divonis hukuman seumur hidup. Meskipun dia otak dari pemboman ini, Ali Imron tidak dihukum mati seperti dua rekannya karena kooperatif.

Untuk mengenang dan menghormati  para korban ledakan Bom Bali pertama dibangun Monumen Panca Benua yang lebih akrab disebut Ground Zero.

Baca Juga: Sebut Omnibus Law Jadi Melly Goeslaw, Pria Berhelm Ini Viral

Monumen ini diresmikan 12 Oktober 2004 oleh Bupati Badung, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi.

Nama Ground Zero diberikan karena lokasi monumen berada di antara Sari dan Paddy's, tepatnya di depan bekas areal Sari Club dan di samping kanan bekas areal Paddy's Pub.

Di monumen tersebut tertulis 196 nama-nama korban tewas yang berhasil diidentifikasi. Ada pula 22 bendera yang berkibar, menandakan korban tewas berasal dari 22 negara.

Baca Juga: Harga HP Samsung A Series khusus Galaxy: Ada Galaxy A20s, A7 2018, A80, Cek Selengkapnya

Peristiwa Bom Bali I ini juga diangkat menjadi film layar lebar dengan judul Long Road to Heaven. Pemainnya antara lain Surya Saputra sebagai Hambali dan Alex Komang, serta melibatkan pemeran dari Australia dan Indonesia.***

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler