LAMONGAN TODAY – Program Kartu Prakerja merupakan salah satu harapan bagi para pengangguran atau masyarakat yang baru saja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Bantuan pelatihan kerja dengan stimulan Rp 600 ribu selama empat bulan menjadi harapan untuk menggantungkan hidup mereka di tengah ketidakpastian.
Sejauh ini program Kartu Prakerja memasuki gelombang ke-10. Kuota yang sediakan setiap gelombangnya pun semakin menyusut karena anggaran pemerintah pusat juga mulai menipis.
Total insentif yang didapatkan pemegang Kartu Prakerja adalah Rp 2,4 juta, ditambah Rp 150 ribu setelah mengisi survei, tentunya jumlah tersebut sangat besar apalagi ditengah kondisi pandemi seperti sekarang.
Baca Juga: Layanan Delivery Online dengan ShopeePay? Ini Fitur Barunya!
Sayangnya, informasi terkait Kartu Prakerja tidak semua didapatkan masyarakat Indonesia. Daerah Kabupaten OKU Timur misalnya. Sebagian masyarakat OKU Timur masih merasa kebingungan karena tidak kunjung bisa mendapatkan bantuan itu.
Sebagaimana diberitakan Fix Palembang, Resi adalah salah satu pendaftar Kartu Prakerja yang telah tiga kali mencoba namun sayang selalu gagal lolos.
Resi mengaku kecewa, namun ia masih berharap untuk bisa ikut digelombang 11 dan berhasil memegang Kartu Prakerja.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Belum Tentu Dibuka Lagi, Ini Alasan yang Bikin Gigit Jari
"Terakhir saya daftar glombang 8 dan sudah 3 kali daftar namun gagal, untuk glombang 9 dan 10 ini saya sengaja tidak daftar agar tidak menelan kekecewaan lagi," ujarnya, sebagaimana artikel ditulis fixpalembang.pikiran-rakyat.com.