Harapan Presiden Jokowi Kepada Ketum Partai Jelang Pilpres 2024, Prabowo Ungkap soal Kerukunan

- 4 Mei 2023, 21:22 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) menyapa warga didampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (kedua kanan), tokoh nasional Yusril Ihza Mahendra (kanan), dan Bupati Tanah Datar Eka Putra (kedua kiri), saat mengunjungi Istano Basa Pagaruyung di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (29/4/2023). Prabowo Subianto mengunjungi replika istana kerajaan Pagaruyung itu dalam rangka menyaksikan pengukuhan gelar adat kepada Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) menyapa warga didampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (kedua kanan), tokoh nasional Yusril Ihza Mahendra (kanan), dan Bupati Tanah Datar Eka Putra (kedua kiri), saat mengunjungi Istano Basa Pagaruyung di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (29/4/2023). Prabowo Subianto mengunjungi replika istana kerajaan Pagaruyung itu dalam rangka menyaksikan pengukuhan gelar adat kepada Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah /Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO

LAMONGAN TODAY - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto membocorkan isi pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan enam ketum partai di Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023) malam.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada para ketum partai terkait dinamika politik menjelang pemilu 2024. Jokowi menginginkan agar para ketum partai kompak dan rukun, serta mampu mengelola potensi bangsa dengan baik.

Jokowi juga berharap agar pemilu 2024 berlangsung sejuk dan gembira, sebagai pesta demokrasi yang menunjukkan kedewasaan politik rakyat Indonesia.

 

"Ya kan sudah diberitahu bahwa kami diingatkan oleh Pak Jokowi, bangsa kita dalam posisi yang menentukan, kita sekarang dalam posisi yang sangat memungkinkan. Kalau kita pandai mengelola, kalau kita rukun, kalau pemimpin-pemimpinnya kompak kita bisa menjadi negara yang sangat maju, negara makmur," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa siapa pun yang nantinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024 harus didukung oleh semua ketum partai.

Prabowo menilai bahwa hal ini menunjukkan sikap kenegarawanan dan kebesaran hati dari Jokowi, yang tidak ingin ada perpecahan di antara para pemimpin bangsa.

"Itu beliau ingatkan. Kesimpulannya kita harus menimbulkan suasana yang baik dan sejuk bahwa pemilihan umum adalah pesta demokrasi rakyat harus sejuk, harus tenang harus gembira, ya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x