Meskipun Didemo Besar-Besaran Tolak UU Cipta Kerja, Ngabalin: Kita Harus Cerahkan Masyarakat

- 9 Oktober 2020, 00:29 WIB
Masa Aksi Tolak RUU Cipta Kerja.
Masa Aksi Tolak RUU Cipta Kerja. /Jurnal Trip

LAMONGAN TODAY -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan bahwa merupakan hal yang wajar jika Kepala Negara didemo oleh rakyatnya.

Ia memastikan bahwa setiap rezim pasti akan mengalami hal serupa.

"Ini bukan hal baru dihadapi presiden terkait demo dan bukan saja pada rezim Pak Jokowi," katanya di Jakarta, seperti diberitakan Warta Ekonomi dari Viva, Kamis (8/10/2020).

Baca Juga: Meski Ada Demo UU Cipta Kerja, Menaker Cairkan Subsidi Gaji Tahap V Rp600 Ribu Bagi 618.588 Pekerja

Ngabalin menegaskan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak mungkin dilakukan dalam rangka menyengsarakan rakyat.

Apalagi, menurutnya, UU Cipta Kerja disusun secara sistematis maka pembahasan yang sudah dilakukan bersama-sama DPR dalam kurun waktu tertentu telah dilakukan dengan baik.

"Karena (UU Cipta Kerja) bukan untuk orang perorangan. Undang-undang ini untuk kepentingan bangsa dan negara bukan hari ini tapi sustainable for life," katanya.

Baca Juga: Harga HP Vivo Oktober 2020: Ada Vivo Y91C, S1 Pro, dan Masih Banyak yang Lain, Cek Selengkapnya

Oleh karena itu, ia meni bahwa seharusnya setelah UU Cipta Kerja disahkan menjadi undang-undang maka hal tersebut menjadi tanggung jawab semua pihak untuk memberi pencerahan ke masyarakat.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x