Network
LAMONGAN TODAY – Demo mahasiswa di Medan Sumatera Utara menolak Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja berakhir ricuh dan rusuh. Kericuhan tersebut terjadi di depan Gedung DPRD Sumatera Utara.
Beberapa bagian gedung pun rusuh akibat kerusuhan tersebut. Dikutip dari Antara, kericuhan dimulai saat massa pendemo hendak masuk ke dalam gedung DPRD Sumatera Utara dengan menggoyang pagar.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Suasana Harmoni Jakarta Memanas, Mahasiswa – Polisi Saling Serang
Beruntung polisi yang berada di lokasi berhasil meredam massa lewat barikade.
Sejumlah oknum di tengah massa kala itu ada yang melakukan pelemparan batu dan botol. Tak ayal kaca bangunan gedung pun harus rusak terkena lemparan.
Baca Juga: Narasumber Berseteru soal RUU Cipta Kerja, Najwa Shihab : Saya Tidak Akan Mematikan Mic!
Meredam situasi yang semakin panas, polisi pun menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air dari mobil water canon. Tujuannya untuk memecah kerumunan orang dan membubarkan aksi.
Massa pendemo pun berlarian ke segara arah menghindari gas air mata. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mengamankan situasi di lapangan.***
