"Pernah nih, mahasiswa Papua udah setengah pingsan, malah diseret ditendang digebukin aparat," kata Veronica Koman, dikutip dari akun Twitter @VeronicaKoman pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Veronica mengatakan, setelah dibawa ke klinik Polda untuk mendapat perawatan, mahasiswa Papua tersebut justru ditangkap bersama dengan teman-temannya.
"Akhirnya dibawa ke klinik Polda bentar, trus disuruh gabung sama temen2nya yang lagi ditangkap," ujarnya.
Parahnya, dua hari pasca kejadian, mahasiswa Papua itu dilarikan ke rumah sakit karena tengkoraknya patah dan harus operasi saat itu juga.
Sebagaimana diberitakan Seputar Tangsel berjudul 'Kondisi Mahasiswa yang Dibanting Brigadir NP Memburuk, Veronica Koman: Mahasiswa Papua Diseret, Digebukin'.
"2 hari kemudian, dilarikan ke RS, ternyata tengkorak patah dan harus operasi saat itu juga," pungkasnya.***(Harumbi/Seputar Tangsel)