Semua BLT Akan Dihapus, Risma: Bantuan Langsung Kita Akan Hapus, Semuanya Transaksi Online

- 24 Desember 2020, 08:01 WIB
Bantuan langsung akan dihapus dan diganti menggunakan transaksi online. /instagram /kemensosri
Bantuan langsung akan dihapus dan diganti menggunakan transaksi online. /instagram /kemensosri /

LAMONGAN TODAY – Menteri Sosial (Mensos) tidak akan lagi memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Menurut Mensos Tri Rismaharini, BLT akan digantikan melalui cara elektronik untuk menghindari penyelewengan.

Bantuan sosial (Bansos) yang diberikan oleh Kemensos semuanya akan menggunakan teknologi informasi. Sehingga bantuan-bantuan sosial bisa transparan dalam penyalurannya.

Baca Juga: Hasil Seri A Kamis 24 Desember, Duo Milan Sukses Rajai Klasemen Sementara Jelang Libur Natal

Hal tersebut yang disampaikan Risma dalam serah terima jabatan dari Plt Mensos, Muhajir Effendy, di Jakarta pada Rabu 23 Desember 2020.

“Kita tidak akan ada bantuan kas, jadi bantuan langsung akan kita hapus semuanya transaksi online,” kata Risma.

Risma terlebih dahulu ingin mempelajari permasalahan yang ada di Kementerian Sosial.

Baca Juga: Buka dtks.kemensos.go.id, Tanpa Pendaftaran Khusus, Cek Penerima Bansos UMKM Kemensos Rp3,5 Juta

“Jadi tidak perlu ketemu dengan siapapun dan uang itu akan dikelola secara transparan. Kami menggunakan Teknologi dan Informasi, sehingga bisa dilihat siapapun,” kata Risma.

Risma menuturkan untuk membenahi masalah data di Kementerian Sosial (Kemensos) tidak memerlukan waktu lama.

“Kalau pengalaman saya, membetulkan data asal tidak ada inputan yang baru itu cepat sekali,” kata Risma.

Baca Juga: Waspada! Berikut Tips Hindari Penipuan Penjual Diamond Game, Simak Selengkapnya

Kemensos akan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi sebagai evaluator dalam mempermudah kebijakan-kebijakan yang akan diambil.

“Sebetulnya belum tahu krusialnya, tapi dengan sistem teknologi dan informasi asal inputnya masuk, itu cepat sekali,” ujar Risma.

Risma sangat optimis, semua data-data dapat disinkronkan dengan data kependudukan.

Baca Juga: Miliki Dua Mobil, Segini Total Kekayaan Menteri Agama Baru Yaqut Qolil Qoumas

Semuanya dapat dilakukan lebih cepat apabila daerah juga secepatnya memperbarui data.

“Makanya kita kebut, sebetulnya dengan program elektronik kita akseskan dengan kependudukan itu, mereka akte kematian, data kematian. Data itu bisa sinkron. Seringkali mereka pindah kalau bisa updating data di daerah lebih cepat, maka kami bisa lebih cepat,” pungkas Risma.***

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: kemensos


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x