KUR BRI Tersalur Rp559,6 Triliun ke 24,5 Juta Pelaku UMKM sejak 2015, Direktur: Penyaluran On The Track

Salah satu strateginya adalah businesses follow stimulus yang terbukti memberikan dampak positif terhadap penyerapan KUR BRI.

“Menurut hasil riset yang dilakukan BRI, sebanyak 72 persen pelaku UMKM penerima BPUM membutuhkan modal kerja tambahan untuk mempercepat pemulihan usahanya dan mengembangkannya. Hal ini merupakan salah satu sumber permintaan KUR BRI sehingga penyalurannya on the track,” jelas Supari.

Baca Juga: Kasandra Putranto Bicara LGBT Termasuk PKI Dilarang Ikut Seleksi TNI

Selain itu, kesiapan sumber daya BRI juga diyakini perseroan akan mampu mendorong penyaluran KUR.

"Saat ini, BRI memiliki lebih dari 28 ribu tenaga pemasar mikro (mantri) dengan lebih dari 8 ribu outlet konvensional dari Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, BRI Unit dan Teras BRI yang melayani proses pengajuan KUR masyarakat,” kata dia.

Tak hanya itu, transformasi digital yang dilakukan perseroan juga terbukti berdampak positif terhadap produktivitas tenaga pemasar mikro BRI atau yang biasa disebut Mantri BRI, termasuk dalam menyalurkan KUR.

Baca Juga: Pengakuan Jokowi Diingatkan Covid-19 160 Ribu Kasus Per Hari: Kalau Gak Bisa Menghentikan Bisa Lampaui India

“Dengan BRISPOT memproses kredit mikro yang dulu butuh 2 minggu jadi 2 hari. Bahkan banyak yang dua jam selesai. Yang dulu banyak dokumen, sekarang enggak lagi. Langsung di-submit, bisa diproses,” ujarnya.

Supari menambahkan bahwa proses digitalisasi pada kredit mikro membawa banyak perubahan.

Bahkan ketika permintaan kredit masih belum pulih akibat pandemi, kredit mikro di BRI mampu tumbuh 17 persen di akhir Kuartal II 2021.