PDIP Tuding Demokrat Berpolitik Basi, Tak Ingatkah Drama Puan Maharani Menagis di Sidang Paripurna

- 12 Oktober 2020, 13:54 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani /Twitter/@bldnnawa

LAMONGAN TODAY – Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker) menjadi Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang menimbulkan aksi penolakan masih berlanjut.

Rapat mengenai pengesahan Omnibus Law, yang diwarnai dengan aksi Partai Demokrat dengan melakukan Walk Out (WO) sebagai tindakan penolakan atas disahkannya UU Ciptaker, pada rapat pengesahan UU tersebut dalam Rapat Paripurna DPR RI, Senin 5 Oktober 2020.

Aksi WO yang dilakukan Fraksi Partai Demokrat, adalah akhir dari tak diberikannya kesempatan bicara kepada Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman oleh pimpinan sidang.

Baca Juga: Fakta Kemunculan Fenomena Lintang Kemukus di Langit Jawa, Berkisah Tentang Keris Kiai Hingga Kiamat

Atas aksi walk out atau WO Fraksi Demokrat saat paripurna DPR atas pengesahan UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020 tersebut dinilai politikus PDIP Aria Bima sebagai drama politik yang basi.

Merespons tudingan itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Ossy Dermawan, mengatakan aksi WO Fraksi Demokrat dalam paripurna merupakan hal kecil.

Namun, kata dia, hal kecil itu dilakukan dalam perjuangan besar untuk membela hak serta kepentingan rakyat.

Baca Juga: Akses Listrik di Jawa Barat Belum Merata, Jabar Caang Diharapkan Jadi Solusi

Seperti dikutip lamongantoday.com dari Pikiran Rakyat dengan judul PDIP 'Serang' Demokrat Berpolitik Basi, Drama Puan Maharani Menangis dan WO di Era SBY Diungkit Lagi, Dia pun membalas dengan menyinggung momen paripurna DPR 31 Maret 2012.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x