LAMONGAN TODAY - Fenomena komet atau Lintang Kemukus tengah menjadi pembahasan.
Dalam istilah Jawa, Lintang Kemukus dikaitkan dengan mitos ternyata terjadi tak hanya di Indonesia.
Terlepas banyaknya terminologi dalam menyebut komet yang di Indonesia terkenal sebagai Lintang Kemukus, nyatanya di berbagai belahan dunia juga memiliki nilai sosio histori atas sebuah kejadian dan peristiwa.
Baca Juga: Akses Listrik di Jawa Barat Belum Merata, Jabar Caang Diharapkan Jadi Solusi
Berdasarkan data dari planetarium.jakarta.go.id, fenomena komet dari masa ke masa dengan sudut pandang sejarah, ilmiah hingga mitologi memang selalu menarik diulas.
Bahkan pada masa sekarang dengan peralatan yang semakin modern, penemuan demi penemuan akan benda-benda luar angkasa ini semakin sering.
Berdasarkan data Minor Planet Center – International Astronomical Union (MPC-IAU), pada tahun 2016 hingga tanggal 24 Mei telah ditemukan 16 buah komet mendekati Matahari.
Baca Juga: Lintang Kemukus Muncul di Tanah Jawa, Kerap Disimbolkan Malapetaka, Simak Penjelasan dari Arkeolog
Sehingga total temuan komet atau Lintang Kemukus ini, kini sudah mencapai 3887 buah yang telah diketahui dengan baik dari sifat orbitnya.