Fakta Kemunculan Fenomena Lintang Kemukus di Langit Jawa, Berkisah Tentang Keris Kiai Hingga Kiamat

- 12 Oktober 2020, 13:45 WIB
Ilustrasi: Lintang Kemukus.
Ilustrasi: Lintang Kemukus. /Instagram @ndorobeii

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 8 Pro, HP Berkualitas yang Kini Harganya Sudah Turun

Kecerlangan ledakan bahkan mengalahkan terangnya Matahari. Adapun tahun 1927/8, untuk komet Skjellerup–Maristany di atas, identifikasi lainnya C/1927 X1, 1927 IX, dan 1927k, merupakan komet periode panjang dan sangat cemerlang.

Sangat mudah dilihat dalam kisaran 1 bulan lebih. Secara terpisah ditemukan oleh astronom amatir John Francis Skjellerup (Australia, 28/11/1927) dan Edmundo Maristany (Argentina, 06/12/1927) dengan warna kuning terang yang ternyata karena kelimpahan sodium yang tinggi pada komet tersebut.

Bila hendak merunut kehadiran benda ini pada masa lalu memang sangat sulit. Sekedar contoh, astronom dari Tiongkok, Li Qibin, harus menelusuri lebih dari 150.000 manuskrip dan 10.000 prasasti yang relevan serta puluhan tinggalan lain selama 13 tahun hingga 1987 bersama 200 mahasiswanya untuk mencari dan mengidentifikasi benda langit yang di sana dikategorikan sebagai bintang Zhoubo, Bei, Jing atau sebutan lainnya.

Baca Juga: Daftar HP RAM 6GB Terbaru, Harga 1 Jutaan Hingga 3 Jutaan Terlengkap, Ada Xiaomi, Samsung, Oppo

Tercampurnya beragam istilah cukup menyulitkan apakah benda yang tercatat benar komet atau lainnya seperti bintang, planet, nova, supernova, atau lainnya.

Sama dengan di Indonesia, apapun benda langit umumnya disebut dengan awalan Lintang/Wintang.

Hingga kini, dengan banyak lagi tambahan manuskrip, pekerjaan ini masih terus berlangsung dan jauh dari tuntas.

Catatan tentang hadirnya komet yang terlihat di Tiongkok salah satunya telah ditulis pada manuskrip Book of Prince Huai Nan (komandan pasukan raja Wu saat melawan Zhou dari Yin tahun 1057 SM), yaitu komet Halley.

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 9, HP Murah dengan Performa Tinggi

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Isu Bogor


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah