PDIP Tuding Demokrat Berpolitik Basi, Tak Ingatkah Drama Puan Maharani Menagis di Sidang Paripurna

- 12 Oktober 2020, 13:54 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani /Twitter/@bldnnawa

Ketika itu, tengah ramai isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Waktu itu, Puan Maharani saat itu sebagai anggota Fraksi PDIP menangis dalam ruang paripurna karena memprotes kenaikan harga BBM.

Baca Juga: OPPO Reno 4 F Gratis Mau? Cek Syaratnya Disini

Aksi itu pun diikuti dengan WO Fraksi PDIP dari ruang paripurna.

"Tidak tepat disebut sebagai drama. Kecuali mungkin kalau ada tokoh yang menangis dalam sidang paripurna atau di depan publik, itu baru bisa dinamakan sebagai drama," ujar Ossy dikutip dari Viva, Jumat, 9 Oktober 2020, dikutip dari Warta Ekonomi pada artikel "Dibilang Basi oleh PDIP, Elite Demokrat Ingatkan Drama Puan Menangis saat Kenaikan BBM."

Ossy heran dengan argumen Aria soal prinsip wong cilik yang sering disuarakan PDIP.

Ia mengaitkan prinsip wong cilik dengan adanya penolakan rakyat terhadap UU Cipta Kerja atau Cipta Kerja.

Baca Juga: UPDATE Harga HP Realme Anjolok Jutaan: Realme 6 Pro, X3 SuperZoom, Cek Selengkapnya

"Kalau dikatakan wong cilik yang menjadi landasan mereka dalam mengambil keputusan, mengapa kemarin terjadi gelombang besar penolakan dari rakyat terhadap UU Cipta Kerja," lanjutnya.

Sebelumnya, Politikus PDIP Aria Bima mengatakan mendukung UU Cipta Kerja mesti dilihat secara parsial dan tak cuma sebagian.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x