Network
LAMONGAN TODAY - Beredar kabar bahwa sebuah informasi Beredar Foto Guru Honorer Meninggal Karena Tak Memiliki Uang Untuk Berobat.
Adapun sebuah foto memperlihatkan seorang guru honorer SDN Ranca Iyuh IV, Kecamatan Panongan bernama Atikah.
Dikabarkan, Atikah meninggal setelah tak bisa berobat karena tak memiliki uang sebab honornya yang tak kunjung cair.
Baca Juga: Astagfirullah, Seekor Ular Raksasa Lilit Sebuah Mobil Van Putih, Di manakah Lokasinya? CEK FAKTA
Benarkah kabar bahwa sebuah informasi Beredar Foto Guru Honorer Meninggal Karena Tak Memiliki Uang Untuk Berobat tersebut?
Dilansir dari Tangerangkab.go.id, suami almarhumah Atikah, Hafiz Kurtubi menjelaskan pihak keluarga yang sedang berduka terkejut ketika mengetahui adanya narasi hoaks dengan memasang foto istrinya disebar ke sejumlah media sosial.
Jelas narasi tersebut melukai keluarga kami. Meninggalnya almarhumah dijadikan tameng untuk kepentingan tertentu.
Baca Juga: Bucha, Tempat Pembantaian Warga Ukraina, Menlu Ukraina: Lebih Buruk dari ISIS!
Padahal istri saya selalu dirawat, bahkan seminggu sekali berobat menggunakan BPJS kelas 1 dari perusahaan pabrik tempat saya bekerja," ucapnya.
Sementara itu, paman almarhumah Amat Peko menambahkan, pihak keluarga akan membawa ke ranah hukum terkait penyebarkan berita bohong kepada keponakannya.
Di lokasi yang sama, Kepala SDN Rancaiyuh 4 Ridwan Muslihat menambahkan, pihaknya akan bersurat ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk memanggil para guru honorer yang mempelintir kejadian meninggalnya Atikah.
Klaim bahwa seorang guru honorer SDN Ranca Iyuh IV, Kecamatan Panongan bernama Atikah, meninggal setelah tak bisa berobat karena tak memiliki uang karena honornya yang tak kunjung cair adalah salah.
Faktanya, informasi kabar bahwa sebuah informasi Beredar Foto Guru Honorer Meninggal Karena Tak Memiliki Uang Untuk Berobat dibantah pihak keluarga.***
Informasi ini adalah jenis kategori False Context.
