Bukan Lamongan! Daerah Ini Salurkan BLT Dana Desa untuk Ke Delapan Kalinya, Bantuan Diharapkan Ringankan Beban

- 9 September 2021, 19:57 WIB
ilustarasi BLT Dana Desa.
ilustarasi BLT Dana Desa. /Tangkapan layar instagram / ditjenpk/

LAMONGAN TODAY - Bupati Banjar Saidi Mansyur menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada masyarakat di Desa Sungai Batang Ilir, Kecamatan Martapura Barat yang merupakan bantuan ke delapan kalinya. 

Penyaluran BLT Dana Desa dilakukan bupati, Rabu di Desa Sungai Batang Ilir dan diterima perwakilan warga yang terkena dampak Covid-19 sehingga sangat membantu meringankan beban mereka ditengah pandemi. 

"Alhamdulillah, kami bersyukur bisa menyalurkan BLT dana desa untuk ke delapan kalinya dan berharap bantuan bisa meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang semuanya serba susah," ujar bupati dikutip dari Antara, Kamis.

Baca Juga: Warganet Ngamuk! Permintaan Maaf Mnet Ditolak Mentah-mentah, Instagram Jadi Sasaran

Diketahui, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sungai Batang Ilir sebanyak 66 keluarga dan saat penyerahan bantuan disaksikan Plt Camat Martapura Barat Ahmad Rabbani, pembakal dan aparat desa.

Disela penyerahan bantuan, Bupati Saidi mengimbau masyarakat desa untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat dengan memperhatikan anjuran-anjuran kesehatan yang telah diketahui bersama. 

Sementara, terkait pelaksanaan PPKM Level III, bupati meminta Forkopim Kecamatan Martapura Barat mampu menjalankan tugas dengan respon yang cepat dalam penanganan jika ada masyarakat terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Harga HP Samsung 2 Jutaan, Spesifikasi Super dengan Baterai Jumbo

Sebelumnya, Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, yang merupakan salah satu program perlindungan sosial dan bagian dari pemulihan ekonomi nasional (PEN) di masa wabah Covid-19 ini.

“Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat miskin di tengah kebijakan pengetatan mobilitas,” kata Wakil Menteri (Wamen) Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Budi Arie Setiadi dalam siaran pers dan dialog Media Center Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang diterima di Balikpapan.

Guna mempercepat penyaluran BLT Dana Desa, pemerintah melakukan pemetaan terhadap 75 ribu desa seluruh Indonesia, serta memberikan keleluasaan bagi daerah dalam mengatur pemberian BLT Dana Desa.

Baca Juga: Advanced Server FF Dibuka Mulai Hari Ini, Gunakan Kode Redeem Berikut untuk Dapat Senjata, Skin dan Peta Baru

Untuk BLT Dana Desa ini, setiap keluarga menerima Rp300 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) per bulan selama 12 bulan.

Syarat penerimanya yaitu keluarga miskin atau tidak mampu di desa yang terdampak wabah Covid-19.

Kriteria keluarga miskin yang dimaksud adalah kehilangan mata pencaharian, belum terdata sebagai penerima bantuan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit kronis, dan keluarga miskin penerima Jaring Pengaman Sosial (JPS) lainnya yang terhenti baik yang bersumber dari APBD atau APBN.

Baca Juga: Polisi Ungkap Modus Peredaran Sindikat Sabu Jaringan Internasional Kualitas Super No 1, Barang Berbentuk Jel

“Jadi kepala desa kami harapkan dapat menyesuaikan jumlah KPM agar bantuan bisa disalurkan lebih cepat,” kata Wamen Budi Arie Setiadi.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x