Menaker Ungkap Pengganti BLT Subsidi Gaji yang Dihentikan 2021, Ada Istilah DUDI, Apa Itu?

1 Februari 2021, 13:38 WIB
Ilustrasi: Menaker Ungkap Pengganti BLT Subsidi Gaji yang Dihentikan 2021 /Instagram.com/@kemnaker//

LAMONGAN TODAY -- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji tidak dialokasi pada APBN 2021.

"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya," ujar Menaker Ida dikutip Antara di Medan, Sabtu, 30 Januari 2021.

Artinya, tak ada rencana untuk kembali mengucurkan BSU dalam waktu dekat ini. Apalagi, pada bulan ini.

Baca Juga: Link Live Streaming  Barcelona vs Atletico Bilbao,Tayang 1 Februari 2021 Pukul 03.00 WIB

Menaker Ida menjelaskan ada sekitar 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19.

Sebagai gantinya, pemerintah fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) dinilai tepat.

"Pembangunan SDM khususnya melalui pendidikan dan pelatihan vokasi untuk peningkatan kompetensi dinilai sangat tepat saat ini karena saat ini perlindungan terbaik bagi angkatan kerja baru dan para pekerja adalah perlindungan skill (kompetensi)," ujar Menaker Ida.

Baca Juga: Perhatikan Syarat Ini agar BLT UMKM Rp2,4 Juta Segera Cair, Insyallah Sukses

Penjelasan mengenai pengembangan SDM, disampikannya usai acara penandatanganan MoU antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Ditjen Binalattas dengan mitra, asosiasi/industri di BBPLK Medan.

Menaker berkata setiap pekerja harus punya skill dan tersertifikasi. 

Skill juga harus bisa diperbaharui secara terus menerus agar bisa mengikuti perubahan karakter pekerjaan yang begitu cepat.

Baca Juga: Tingkat Penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Berkurang, Ganjar: PPKM Jilid Pertama Tunjukkan Hasil Positif

Dengan adanya skill, setiap individu akan punya kemampuan bekerja secara terus menerus baik bekerja untuk orang lain maupun membuka lapangan kerja baru.

"Dengan banyaknya SDM yang kompeten, penyerapan tenaga kerja dan produktivitas akan meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian dan. kesejahteraan usai pandemi COVID-19," katanya.

Menaker mengingatkan, pemerintah menyadari seluruh program yang disiapkan tidak akan berjalan baik, bila tidak berkolaborasi dan bersinergi dengan para pemangku kepentingan. 

Baca Juga: Kode Redeem FF ‘Free Fire’ Terbaru Senin 1 Februari 2021 Lengkap Tutorial Cara Tukar Kode Redeem FF

Terkhusus, kata Menaker, dari dunia usaha dan dunia Industri (DUDI).

DUDI, katanya, sebagai penyerap tenaga kerja memiliki peran besar dalam menentukan kompetensi yang dibutuhkan saat ini dan di masa depan agar proses link and match antara pendidikan dan dunia kerja bisa tercipta.

Untuk itu penyesuaian harus terus dilakukan agar lulusan pelatihan vokasi yang dilakukan akan selalu relevan dan terserap oleh perkembangan terkini di DUDI.***

Editor: Nugroho

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler