6 Wilayah di Wilayah Lamongan Ini Terdampak Banjir, Ada Bantuan untuk Warga Terdampak

- 21 Januari 2021, 12:51 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Hermann /
 
LAMONGAN TODAY  - Banyaknya masyarakat Kabupaten Lamongan yang terdampak akibat banjir, Pemerintah siapkan bantuan.
 
Bantuan yang telah disiapkan berupa 30 ton beras yang akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir. 
 
“Total jumlah rumah terdampak banjir di Kabupaten Lamongan adalah sebanyak 5.877 rumah," ujar sisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat , Moh Nalikan A
sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kamis 21 Januari 2021.
 
 
“Nantinya setiap rumah akan diberikan bantuan sebanyak 5kg beras, sehingga Pemkab Lamongan menyediakan 30 ton beras untuk disalurkan,” Moh Nalikan menambahkan.
 
Selain memberikan bantuan berupa beras Pemerintah Kabupaten Lamongan juga mengadakan kegiatan pengobatan gratis pada setiap puskesmas kecamatan yang terdampak banjir.
 
Adapun penerima bantuan tersebut terdiri dari 6 kecamatan antara lain adalah :
 
 
1) Kecamatan Glagah sebanyak 777 rumah.
2) Kecamatan Deket sebanyak 1.529 rumah.
3) Kecamatan Karangbinangun sebanyak 1.537 rumah.
4) Kecamatan Turi sebanyak 1.565 rumah.
5) Kecamatan Kalitengah sebanyak 419 rumah
6) Kecamatan Karanggeneng sebanyak 50 rumah.
 
 
“Bakti sosial pengobatan gratis akan dilaksanakan oleh puskesmas di 6 kecamatan terdampak banjir. Selain itu juga akan dilakukan pembersihan enceng gondok dengan alat berat dan kerja bakti seperti yang telah dilakukan sebelumnya di sepanjang aliran Sungai Pasi Bengawan Jero menggunakan Backhoe Amphibi,” ujar Moh Nalikan.
 
Selain itu Moh Nalikan juga menjelaskan dengan menggunakan Backhoe amphibi akan mempercepat pembersihan enceng gondok yang ada di Bengawan Jero Lamongan.
 
 
“Saat ini Backhoe Amphibi telah bergeser ke Desa Karanganom Kecamatan Karangbinangun. Penggunaan Backhoe amphibi ini sangat membantu masyarakat dalam proses pembersihan enceng gondok dalam jangka waktu yang cukup cepat karena dalam sekali ayun lengan backhoe amphibi sama dengan kerja 10 orang selama satu jam,” ujar Moh Nalikan.
 
Bakti sosial dan kerja bakti tersebut sudah dimulai beberapa hari ini di Bengawan Jero. Selain masyarakat, juga melibatkan aparatur pemerintah, TNI Polri, Perguruaan Silat dan banser.
 
 
Diharapkan dengan adanya kegiatan bakti sosial dan kerja bakti dapat meringankan beban masyarakat dan mengatasi banjir di wilayah Kabupaten Lamongan. ***
 
 
 
 
 

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: lamongankab.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x