Astagfirulloh ! 9 Desa di Gresik Terendam Banjir Jawa Timur Siaga Bencana!

- 5 Januari 2021, 17:53 WIB
sembilan Desa di Gresik Jawa Timur terendam banjir
sembilan Desa di Gresik Jawa Timur terendam banjir /BNPB

LAMONGAN TODAY - Banjir menyergap sembilan desa di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa 5 Januari 2021 pukul 09.20.  Desa tersebut yakni Desa Guranganyar, Desa Dungus, Desa Morowudi, Desa Iker-iker, Desa Cerme Kidul, Desa Pandu, Desa Jono, Desa Tambak Beras dan Desa Banjarsari.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Raditya Jati mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 5-45 sentimeter itu berdampak pada kurang lebih 760 KK.

"Banjir tersebut juga merendam lahan persawahan seluas 280 hektar, 760 unit rumah, 1.069 hektar tambak dan beberapa fasilitas umum yang masih dalam pendataan," ujar Jati dalam siaran pers yang diterima Lamongan Today, Selasa 5 Januari 2021. 

Baca Juga: Eks Penyanyi Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia Usai Terlibat Kecelakaan Beruntun di Semarang

Hingga saat ini, Tim Reaksi Cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik terus melakukan kaji cepat di lokasi terdampak. Sampai rilis ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Selain itu, BPBD Kabupaten Gresik juga telah berkoordinasi dengan Muspika termasuk aparat desa setempat dan melakukan penyaluran bantuan logistik serta sembako.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan prakiraan cuaca hujan lebat yang berlaku bagi wilayah Provinsi Jawa Timur untuk hari Selasa 5 Januari 2021 dengan status 'Siaga'.

Baca Juga: Kemendikbud Sebut Formasi CPNS bagi Guru tetap Akan Diadakan sebagai Fokus Pemerintah 2021

Selain Provinsi Jawa Timur, wilayah lain yang juga diprakirakan mengalami cuaca hujan lebat dengan status 'Siaga' meliputi Aceh, Kalimantan Utara dan Sulawesi Tengah.

Dalam hal ini, BNPB memberikan imbauan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi adanya potensi bencana yang dapat ditimbulkan dari adanya prakiraan cuaca tersebut.

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x