Curah Hujan Tinggi dan Sungai Meluap Sebabkan 21.990 Jiwa Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan

- 15 Januari 2021, 20:23 WIB
Banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel)
Banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) /Twitter/@Bnpb_Indonesia

LAMONGAN TODAY – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan sampai Jumat pukul 11.40 WIB, sejumlah 21.990 jiwa dikabarkan terkena dampak banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

“Banjir karena hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan sungai di Kecamatan Pelaihari meluap pada Minggu 3 Januari 10.30 WITA,” kata Raditya, sebagaimana dikutip Lamongan Today dari Antara, Jumat 15 Januari 2021.

Baca Juga: Warga Korban Gempa di Mamuju, Sulawesi Barat Mulai Kesulitan Memperoleh Air Bersih dan BBM

Raditya mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut mengabarkan banjir masih menggenangi 6.346 rumah air setinggi 150 centimeter sampai 200 centimeter.

Warga yang terkena dampak banjir mengungsi pada lima lokasi pengungsian. BPBD Kabupaten Tanah Laut masih melanjutkan pendataan.

“BPBD Kabupaten Tanah Laut melaporkan akses jalan dari Palaihari ke Banjarmasin terputus karena banjir. Tim gabungan bergotong-royong melakukan penanganan bencana,” tuturnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Terhadap Korban Gempa di Sulawesi Barat

BPBD Kabupaten Tanah Laut mendata beberapa kebutuhan penting yang dibutuhkan masyarakat terdampak di antaranya sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan Kalimantan Selatan diprediksi terjadi hujan ringan sampai sedang.

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x