Network
LAMONGAN TODAY- Rententan bencana alam di awal tahun 2021 terus terjadi di beberapa Provinsi di Indonesia.
Sulawesi Barat tengah terdampak Gempa Magnitudo 6,2 yang menelan korban meninggal dan luka-luka.
Kemudian bencana banjir juga menimpa Kalimantan selatan akibat akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap yang terjadi pada Minggu 3 Januari 2021 pukul 10.30 WITA.
Baca Juga: Kemensos Gelontorkan Dana Bantuan Rp2 Miliar Lebih, Bagi Warga Terdampak Gempa di Majene dan Mamuju
Banjir di KalimantanSelatan mengakibatkan sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut melaporkan bahwa saat ini tinggi muka air terpantau sekitar 150 cm sampai 200 sentimeter yang merendam 6.346 unit rumah. Disamping itu, BPBD juga terus melakukan pendataan 5 titik pengungsian bagi masyarakat.” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Djati dikutip Lamongantoday.com dari BNPB pada 15 Januari 2021.
Sebagian wilayah Kalimantan Selatan terndam banjir, sebanyak 4 Kabupaten dan kota yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tanah Laut.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi dan Sungai Meluap Sebabkan 21.990 Jiwa Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan
Berkenaan hal tersebut Kemesos langsung sigap memberikan bantuan bagi warga terdampak bencana banjir yang berupa bantuan logistik serta kebutuhan darurat lainnya.
