6 Fakta Menarik Negara Kazakhstan yang Sebenarnya, Ditinggali 130 Etnis, Hingga Negara Tersepi Dunia

13 Januari 2021, 20:26 WIB
6 Fakta Negara Kazakhstan. /Tangkapan Layar Youtube Invoice Indonesia

LAMONGAN TODAY – Kazakhstan adalah sebuah negara lintas benua, yang sebagian besar wilayahnya termasuk dalam kawasan Asia Tengah dan sebagian kecil lainnya termasuk ke dalam wilayah Eropa Timur.

Wilayahnya yang terbentang dari barisan Pegunungan Alpen di Timur hingga Laut Kaspia di Barat, menjadikan negara ini sebagai negara terluas ke-9 di dunia dan ke-2 terbesar dalam negara pecahan Uni Soviet setelah Rusia.

Kazakhstan adalah satu-satunya Republik anggota Soviet yang etnis utamanya kurang dari 50 persen jumlah penduduknya.

Baca Juga: Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bantuan Rp300 Ribu, Ini Cara Daftar, Cek Nama Penerima, dan Syaratnya

Orang Rusia dan Ukraina berdatangan dan menetap dalam jumlah besar, antara akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20, setelah Asia Tengah dikuasai oleh Kekaisaran Rusia.

Selama perang dunia kedua, pengiriman ini terus berlangsung sampai tahun 1954 yang kemudian membuat etnis Kazakh menjadi minoritas di negaranya sendiri.

Pada tahun 1980, trend ini berubah, angka kelahiran etnis Kazakh terus meningkat dan imigrasi etnis lainnya perlahan mulai terhenti.

Baca Juga: Heboh Soal Uji Klinis Vaksin Sinovac dengan Persentase 65,3 Persen, Ini Efek Samping Usai Divaksin

Pada sensus tahun 1989, etnis Kazakh menjadi mayoritas dengan persentase sebesar 39,7 persen, sedangkan etnis Rusia sebanyak 37,8 persen.

Setelah menjadi negara merdeka pada tahun 1991, banyak etnis Jerman, Rusia dan etnis lainnya yang meninggalkan Kazakhstan.

Berikut 6 fakta menarik dari Kazakhstan, sebagaimana dikutip Lamongan Today dari Youtube, 13 Januari 2021.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi OPPO Reno 5, yang Memiliki 4 Kamera dan Prosesor Qualcomm

1. Mempunyai tentara angkatan laut meskipun tidak berbatasan langsung dengan laut.

Kazakhstan merupakan negara yang tidak berbatasan langsung dengan laut luas atau samudera, tetapi Kazakhstan berbatasan dengan Laut Kaspia yang merupakan danau luas yang terletak di tengah daratan benua.

Markas besar tentara angkatan laut ini terletak di Laut Kaspia. Adanya angkatan laut dimaksudkan untuk berjaga-jaga apabila diserang melalui jalan laut oleh Rusia, Azerbaijan, Iran atau Turkmenistan.

Baca Juga: Viral di TikTok! Lirik Lagu Sit Still Look Pretty - Daya, This Queen Don't Need a King

Ketika merdeka, Kazakhstan tidak mempunyai angkatan bersenjata sendiri, hal ini dikarenakan tentara yang dulu bertugas di Kazakhstan adalah tentara Uni Soviet, yang kemudian kembali ke Rusia.

Pada tahun 1992, barulah mereka menjadikan pasukan pertahanan nasional dan pada perhitungan data pada tahun 2003, menunjukkan statistik bahwa angkatan darat mereka berkekuatan 46.800 orang, sedangkan angkatan laut sekitar 100 orang dan angkatan udara berkisar pada 19.000 orang.

Kazakhstan juga mempunyai 3 unit para militer yaitu Garda Nasional, Pasukan Keamanan Kementerian Dalam Negeri dan Pasukan Perbatasan.

Baca Juga: Ibu Hamil Dapat BLT Rp3 Juta, Berikut Syarat Menerima dan Cara Mendapatkannya

Ketika berumur 18 tahun, semua pria di Kazakhstan diwajibkan mengikuti wajib militer dengan masa pengabdian selama 2 tahun.

2. Kazakhstan dihuni 130 etnis dan kebangsaan

Tidak hanya Indonesia yang punya penduduk dari beragam etnis, Kazakhstan sudah seperti rumah bagi penduduknya yang kabarnya terdiri dari 130 lebih etnis dan dari berbagai bangsa.

Hal ini disebabkan oleh letaknya yang tempatnya terletak di tengah-tengah Benua Asia dan diapit oleh negara dengan bangsa yang besar seperti Rusia, Tiongkok, Mongolia dan beberapa negara Timur Tengah Lainnya.

Baca Juga: Pemerintah Ajak Masyarakat Ikuti Vaksinasi, Ternyata Ini Manfaat Terhadap Tubuh yang Diberi Vaksin

Etnis Kazakh menjadi etnis terbesar dengan persentase sebesar 53 persen, diikuti Rusia 30 persen. Etnis Kazakh lebih terkonsentrasi di pedesaan, sedangkan orang Rusia di perkotaan. Etnis lainnya adalah Ukraina, Usbek, Jerman, Qatar dan Korea.

Sebelum menjadi sebuah negara merdeka, Kazakhstan didominasi oleh orang Rusia dan Ukraina. Selama perang dunia kedua, Uni Soviet mengirimkan orang Jerman, Tar-tar dan Korea di Kazakhstan demi kepentingan pertanian.

3. Kepadatan penduduk hanya 6 orang per kilometer persegi

Bisa dibilang, Kazakhstan merupakan negara sepi dan kosong, dengan total penduduk sejumlah 18 juta orang dan luas wilayah 2,7 juta kilometer persegi menjadikan negara ini memiliki kepadatan penduduk sekitar 6 orang per kilometer persegi.

Baca Juga: Rugikan Rp17 Miliar, Bos Grab Toko Hanya Kirimkan Pesanan ke 9 Konsumen dari 980 Pembeli

Almaty yang merupakan mantan ibukota Kazakhstan merupakan provinsi terpadat yaitu 1,7 juta penduduk, sementara ibukotanya, Astana, berpenduduk 800.000 orang dan kota-kota lain yang luas wilayahnya hanya ditempati oleh penduduknya yang hanya berkisar antara 200 sampai 600 ribu jiwa.

4. Jumlah minuman kumis dan kuda lebih banyak daripada penduduk wanita Kazakhstan

Minuman kumis adalah minuman tradisional masyarakat Kazakhstan. Minuman ini merupakan hasil fermentasi susu kuda betina.

Baca Juga: Operasi Penyelaman Sriwijaya Air SJ-182 Dihentikan Sementara, Pangkoarmada Ungkap Alasannya

Minuman ini diproduksi karena di Kazakhstan karena kabarnya jumlah populasi kuda lebih banyak daripada penduduk wanita Kazakhstan.

Di negara ini, kuda sangat banyak. Saking banyaknya, sejak kecil anak-anak di Kazakhstan diajari berkuda sebagai tradisi.

5. Negara yang serba pertama

Banyak hal di dunia ini yang terjadi di Kazakhstan, salah satunya adalah Kazakhstan menjadi negara yang pertama kali meluncurkan satelit Sputnik 1 dan juga menjadi yang pertama mengirimkan manusia ke luar angkasa bernama Yuri Gagarin.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Dinilai Bersalah Dan Lakukan Ini, Ketua KPU Arief Budiman Diberhentikan

Kazakhstan juga punya kota bernama Almaty yang artinya tempatnya apel, yang merujuk pada ditemukannya pohon apel, tidak hanya itu, Kazakhstan juga negara pecahan Soviet pertama yang sanggup membayar hutang negaranya kepada dana moneter dunia atau International Monetary Fund (IMF) pada tahun 2000, padahal tenggang waktu pembayarannya masih tujuh tahun lagi.

6. Negara serba paling

Selain menjadi negara yang serba pertama, faktanya Kazakhstan juga negara yang serba paling.

Baca Juga: Lirik Lagu Penawar Rindu milik Lala Widy yang Populer di Joox

Di Kazakhstan terdapat cerobong asap pabrik paling tinggi di dunia dengan tinggi 420 meter yang artinya lebih tinggi daripada menara Eiffel yang tidak mencapai 350 meter.

Kazakhstan juga merupakan negara dengan produksi uranium terbesar di dunia, selain itu 99 dari 110 elemen dalam tabel periodik unsur kimia Mendelev dapat ditemukan di Kazakhstan.

Bukan hanya menjadi negara dengan elemen kimia paling banyak, tetapi di Kazakhstan terdapat gelanggang es terluas di dunia, yang berada di atas gunung seluas 10,5 kilometer persegi.***

Editor: Nugroho

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler