Eri meminta mereka mau berbenah diri, berupaya menambah penghasilan dengan mandiri.
“Pemkot sudah menyiapkan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemandirian KPM. Jangan hanya mengandalkan bansos. Mari bapak-ibu, Allah tidak akan mengubah nasib seseorang bila dia sendiri tidak mengubahnya. Terima kasih kepada Ibu Menteri, Pak Dirjen dan jajaran Kemensos,” katanya.
Pada kesempatan salur bansos pagi ini, didatangi sebanyak 96 KPM dari Kecamatan Rungkut yang mendapat tiga (3) bantuan sekaligus terdiri atas Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), BLT minyak goreng.
Selain itu terdapat pula 124 KPM dari Kecamatan Tenggilis Mejoyo yang mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), sementara untuk BPNT dan BLT minyak goreng telah diberikan pada kesempatan sebelumnya. Dengan begitu, KPM yang datang pagi ini sebanyak 220 undangan.
Adapun di Surabaya Selatan, bansos BPNT dan BLT minyak goreng yang diberikan PT Pos Indonesia jumlah sebanyak 14.395 KPM dengan detail pada enam kecamatan yaitu Gayungan sebanyak 640 KPM, Gunung Anyar sebanyak 927 KPM, Rungkut sebanyak 2.854 KPM, Tenggilis Mejoyo sebanyak 954 KPM, Wonocolo sebanyak 2.629 KPM, dan Wonokromo sebanyak 6.391 KPM.
Baca Juga: Gelar Reses di Brondong, Debby Kurniawan: Mas AHY dan Ibas Titip Salam untuk Warga Lamongan
Penyaluran bansos oleh PT Pos Indonesia di Surabaya Selatan dimulai 12 April 2022, dan hari ini adalah agenda terakhir.
Untuk KPM yang tak dapat hadir akan dibuatkan loket khusus dan ditargetkan tuntas satu minggu sebelum batas akhir penyelesaian penyaluran oleh Kemensos.
Salur bansos dengan simbolis diberikan di Kantor Kecamatan Rungkut, didatangi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Amar.