Network
LAMONGAN TODAY – Pandemi Covid-19 benar-benar membuat orang tertekan. Semakin tertekan setelah mendengarkan ulah-ulah orang yang tak bertanggung jawab karena menyepelekan penyakit asal Wuhan ini.
Salah satu cerita yang membuat kesal adalah sikap satu keluarga di Semarang, Jawa Tengah.
Keluarga tersebut telah terkonfirmasi positif Covid-19, namun tidak melakukan isolasi mandiri.
Ketika terkonfirmasi positif Covid-19, mereka justru keluyuran ke luar rumah, bahkan jalan-jalan ke mal dan makan.
Baca Juga: BREAKINGNEWS, Rektor IPB Arif Satria Positif Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang
Kabar mengesalkan itu viral usai salah satu tetangga dekat mereka mengungkap perilaku keluarga tersebut di sosial media.
Awalnya akun media sosial milik Michelle Angeline mengunggah percakapan di aplikasi pesan WhatsApp.
Dalam percakapan tersebut diketahui Finna mengaku jika ia positif Covid-19 dan suka pergi keluar karena ia seorang OTG (Orang Tanpa Gejala).
Unggahan milik Michelle pun kemudian menjadi viral di laman media sosial.
Baca Juga: Melepas Penat karena Pandemi Covid-19?, Berkunjung ke Dua Wisata Air Terjun Ini Bisa Jadi Pilihan
Namun, kemudian unggahan milik Michelle itupun dikomentari oleh Finna, orang yang berada di dalam percakapan tersebut.
Melalui akun media sosial miliknya Finna Sui mengungkapkan kronologi yang sebenarnya terjadi.
Finna Sui mengungkapkan jika Michele Angeline merupakan anak dari tetangganya, yang diketahui mereka tinggal di daerah Jrakah, Semarang.
Dalam komentarnya tersebut Finna menuturkan jika justru keluarga Michelle Angeline lah yang memiliki niat menyebarkan Covid-19.
Ia menjelaskan jika keluarga Michelle telah positif Covid-19 namun mereka tetap beraktivitas secara normal dan tak melaporkan hal tersebut.
Finna mengungkapkan jika meskipun sudah dinyatakan positif Covid-19, keluarga Michelle tetap membuka toko milik mereka selama 2 hari.
Baca Juga: Budi Karya Bongkar Kebohongan Kondisi Soal Covid-19 di Tanah Air
Bahkan pergi keluar rumah meskipun tau telah positif Covid-19.
"Saya dan Pak RT bekerja sama untuk mencari tau. Tapi karena mereka tertutup saya berusaha mengeluarkan kata-kata yang menjebak mereka," tulis Finna Sui, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.
Finna mengaku apa yang dikatakannya itu untuk memancing keluarga Michelle mengatakan yang sebenarnya dan apa yang diharapkannya pun terjadi.
Ia mengaku jika Lisa ibu dari Michelle menelponnya dan mengatakan semuanya, percakapan itu direkamnya dan dibuat dengan mode loudspeaker sehingga orang disekitar Finna dapat mendengarkannya.
"Cik Lisa telepon saya sambil bilang, TIDAK ADIL KALAU SEMUA ORANG TIDAK KENA COVID," ungkapnya.
Dalam tulisan yang sama Finna mengakui jika ia juga positif Covid-19 namun disiplin menjalankan isolasi mandiri.
Baca Juga: Budi Karya Bongkar Kebohongan Kondisi Soal Covid-19 di Tanah Air
"Saya pun terkena Covid bahkan papa saya meninggal karena Covid. Tapi saya tetap isolasi mandiri dirumah. Minum vitamin pecaya hasil swa akan negaif dan jangan sampai merugikan orang lain," ungkapnya sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dengan judul, Viral, Tahu Positif Covid-19 Satu Keluarga Malah Keluyuran, Kini Dijemput Polisi dan Ambulans, Sabtu, 19 September 2020
Finna mengaku jika dirinya telah melapor kepada pihak RT setempat dan menyediakan disinfektan di rumahnya.
Dengan viralnya kejadian tersebut akun Instagram resmi @callcenter112smg menginformasikan situasi terkini keluarga Michelle.
Baca Juga: Sepekan Difungsikan Kapasitas Tower 5 Wisma Atlet Nyaris Penuh, Sudah Tampung 1.002 Pasien Covid
Pada 19 September 2020, keluarga Michelle dijemput oleh tenaga kesehatan untuk melakukan isolasi di tempat yang disediakan.
"Penjemputan pasien Covid-19 di Jrakah yang sempat viral di media sosial, karena ingin menyebarkan virus tanpa ada yang tahu," tulisnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari unggahan akun Instagram @callcenter112smg pada 19 September 2020.***(Rahmi Nur Fajriani/Pikiran-rakyat.com/PRMN)
