LAMONGAN TODAY – Pandemi Covid-19 masih menjadi momok menakutkan di dunia.
Virus Covid-19 yang pertama kali terkonfirmasi berasal dari Wuhan, China ini menyerang seluruh lapisan masyarakat, tak pandang usia baik tua maupun muda.
Pada saat awal disiarkan, lansia dengan usia 60 tahun ke atas disebut sebagai kelompok rentan terpapar Covid-19. Bahkan, banyak dari usia tersebut dikabarkan meninggal.
Namun, kini tren tersebut telah bergeser. Banyak informasi menyebut bahwa Covid-19 juga mulai membunuh generasi muda.
Baca Juga: Daftar Harga HP OPPO Terlengkap September 2020: Mulai A1K, A5,F15, Reno 4, hingga Find X2
Dilansir Lamongan Today dari Pikiran-rakyat.com yang mengutip Al-Jazeera, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan data kematian terbaru pasien pandemi Covid-19 yang ada di AS.
Dari 121 kematian yang terjadi setiap harinya, 75 persen diantara mereka adalah masyarakat yang berusia dibawah 21 tahun.
Angka 75 persen dari para remaja tersebut kembali dibagi dalam beberapa kategori.
Baca Juga: Intip Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi Note 8 Sebelum Membeli
45 persen merupakan orang Hispanik, 29 persen adalah masyarakat kulit hitam, dan empat persen sisanya ialah American Indians atau Alaskan Natives.