Mengapa Employee Flexible Benefit Penting dan Bagaimana Cara Mendesainnya?

- 23 Juni 2022, 09:41 WIB
Ilustrasi: Employee Flexible Benefit
Ilustrasi: Employee Flexible Benefit /Photographer: Dragos Condrea/

Affordable Care Act mengharuskan perusahaan yang memiliki jumlah karyawan diatas 50 orang untuk memberikan asuransi kesehatan yang terjangkau kepada karyawan atau membayar denda.

3. Lakukan Need Assessment

Need assessment atau analisis kebutuhan harus dilakukan untuk menentukan pemilihan dan desain tunjangan terbaik berdasarkan kebutuhan dan keinginan karyawan.

Penilaian ini dapat mencakup persepsi perusahaan tentang kebutuhan karyawan, praktik employee flexible benefit pesaing, dan undang-undang dan peraturan perpajakan.

Baca Juga: David da Silva Dedikasikan Golnya untuk Dua Bobotoh yang Gugur: Saya Persembahkan untuk Almarhum

Perusahaan dapat menganalisis hasil need assessment dan membandingkannya dengan employee flexible benefit yang sebelumnya (jika ada), lalu setelahnya melakukan modifikasi dan penyesuaian dengan kondisi dan kebutuhan karyawan saat ini.

4. Formulasikan Dengan Cermat

Dengan menggunakan data need assessment, perusahaan dapat mulai merumuskan flexible benefit dalam urutan prioritas.

● Mengidentifikasi dan Mempelajari Jabatan yang Ada di Dalam Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki beberapa tingkatan jabatan dengan wewenang dan tugas masing masing. Hal ini harus diidentifikasi apakah sudah sesuai dengan hasil yang diinginkan atau belum.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah