Adapun sekilas kisah dalam Kakawin Arjuna Wiwaha dituturkan sebagai berikut.
Dikisahkan, bahwa Raja Raksasa Niwatakawaca dari Himahi Mantaka berhasrat menyunting Batari Supraba, karena Batara Indra menghalanginya Niwatakawaca hendak menghancurkan kayangan yang amat megah dan indah.
Tak satu pun sanggup menghadapi Niwatakawaca. Indra meminta bantuan kepada para absara, namun tak ada satu pun absara yang mampu menaklukkan raja raksasa itu.
Seusai mendapatkan jalan keluar, Batara Indra meminta bantuan Arjuna yang tengah bertapa di dalam goa, di kaki Gunung Indrakila untuk menaklukkan Niwatakawaca.
Karena Arjuna terkenal sebagai seorang ksatria yang mudah tergoda oleh perempuan, Indra mengirim 7 bidadari ke Gunung Indrakila.
Tugas mereka adalah untuk menggoda Arjuna dari tapabratanya. Turunlah Batari Supraba, Batari Tilottama dan kelima bidadari lainnya dari kayangan menuju kaki Gunung Indrakila.
Sudah beribu jurus rayuan dikerahkan, namun para bidadari itu ternyata tak mampu mengusik Arjuna dari tapabratanya, dengan membawa rasa malu, mereka pulang ke kayangan menghadap Batara Indra.
Lantaran 7 Bidadari pulang ke kayangan tanpa hasil, Batara Indra sendirilah yang berniat menggoda tapabrata Arjuna dengan menyamar sebagai resi tua, Indra datang ke kaki Gunung Indrakila.