Mahisa Ampal diremuk oleh Tumenggung Wyagranggarit.
Adu keris, pedang dan tombak diiringi sliweran panah dan lontaran senjata yang mampu mengeluarkan api, membuat perang makin brutal.
Kedua pihak kadang maju, kadang mundur. Demikian terus-menerus hingga medan perang memerah bercampur debu yang memedihkan mata.
Baca Juga: Termasuk Murtad, Musyrik dan Munafik, Ini Daftar Penghuni Kekal Neraka
Kibaran panji-panji atau bendera yang menjadi sebuah tanda, tidak lagi jelas dilihat di kejauhan, hilang dari pandangan.
Semakin lama, perlawanan orang-orang Majapahit semakin ceroboh, hingga teman sendiri kadang tak sengaja terbabat senjata.
Dari kejauhan, Anapak Bhaya melihat posisi Nambi, segera dihela kuda tunggagannya untuk mendekat, namun Sodong memapaknya dengan senjata.
Baca Juga: Link Streaming Boruto: Naruto Next Generation Episode 221 di iQIYI, Lengkap dengan Spoilernya
Karena pandangannya sepenuhnya terarah pada Nambi, Anapak Bhaya lengah, sehingga senjata Sodong mengenai dada dan tembus seketika. Anapak Bhaya pun gugur.