Membongkar Fakta dan Dusta Peradaban Majapahit, Kritik Sumber supaya Tidak Tertipu Hoax!

- 17 Oktober 2021, 23:30 WIB
Ilustrasi candi sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit
Ilustrasi candi sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit /Pixabay/astama81/

Sejarah dibangun atas sumber yang valid. Karena itu, ketika mendengar peristiwa sejarah, hal pertama yang kita tanyakan adalah sumbernya.

Sumber sejarah dibagi ke dalam beberapa kelompok. Yang paling menonjol adalah dua kelompok, yakni sumber primer atau sumber utama, dan sumber sekunder atau sumber pendukung.

Baca Juga: Marcus Gideon Diistirahatkan Hadapi China di Partai Final, Berikut Susunan Pemainnya

Sumber sejarah yang ditulis langsung oleh sumber sejarah atau saksi mata dari sejarah adalah sumber primer yang sangat kuat.

Misalnya, seseorang menulis biografi tentang dirinya sendiri. Atau keluarga yang menulis cerita tentang seseorang meski orang tersebut sudah meninggal.

Maka, itu adalah sumber primer yang sangat kuat dan bisa diandalkan.

Baca Juga: Sepele, Inilah 5 Detail Dalam Squid Game yang Tak Tersorot

Meski hidup sezaman, namun yang menulis bukan pelaku maupun bukan saksi mata, dia dikategorikan sumber primer yang kurang kuat.

Kadang-kadang hanya disebut sumber sezaman.

Misalnya, sahabat Anda menulis biografi tentang diri Anda dan menulisnya hanya berdasarkan cerita-cerita dari orang lain, maka itu tergolong sumber primer yang kurang kuat atau sumber sezaman.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: YouTube/@asisichannel


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x