LAMONGAN TODAY - Majapahit jelas merupakan kerajaan besar di nusantara. Jejak kebesarannya, tidak hanya dapat kita temukan dalam peninggalan sejarah.
Namun juga, dalam hoax-hoax yang muncul seputar kerajaan ini. Misalnya, beberapa waktu yang lalu sempat viral bahwa nama Gajah Mada sebenarnya adalah Gaj Ahmada.
Di lain tempat, ada yang menyebut Majapahit sebetulnya adalah kesultanan dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Sungai Cileueur Mengganas Tewaskan 11 Siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Ini Sebabnya
Pernyataan-pernyataan aneh tentang Majapahit, tidak hanya muncul di masa kini. Tetapi juga sejak masa lampau.
Misalnya, Babad Tanah Jawi menyebut Gajah Mada hidup sezaman dengan Raden Patah, atau bahwa Raja Majapahit terakhir bergelar Brawijaya dan sempat menikahi bangsa raksaksa.
Raja ini kemudian dikalahkan anaknya sendiri, yakni Raden Patah, dan insiden ini menjadi titik kehancuran Majapahit dan sebagainya.
Babad Tanah Jawi bukanlah sumber yang tepat untuk sejarah Majapahit, dan inilah alasannya.