Filosofi Noken Papua, Salah Satu Warisan Budaya Dunia

4 Desember 2020, 15:00 WIB
Noken Papua memiliki nilai filosofis bagi masyarakat Papua. /noken /

LAMONGAN TODAY - Noken bagi masyarakat Papua memiliki nilai filosofis, serta sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia takbenda.

UNESCO menetapkan noken sebagai warisan budaya dunia takbenda di Paris Prancis pada 4 Desember 2012.

Noken dimasukkan dalam kelompok ‘in need of Urgent Safeguarding’ atau warisan budaya yang memerlukan perlindungan mendesak.

Baca Juga: LASK Linz vs Tottenham: Bermain Imbang, Spurs Tidak Termotivasi di Liga Eropa

Noken tidak sekedar tas untuk membawa barang, akan tetapi terdapat nilai-nilai dari ajaran nenek moyang Papua untuk generasi sekarang melalui noken.

“Kita harus kembali mendalami ilmu noken ini. Noken mengajarkan kita tentang berbagi, demokrasi, dan kebenaran,” kata Titus Christoforus Pekei, Ketua Yayasan Noken Papua sebagaimana dilansir Lamongan Today dari Kemendikbud, Jumat 4 Desember 2020.

Pada mulanya, noken dianggap sebuah benda yang remeh di mata orang, namun di dalam noken, memiliki banyak makna dan nilai utamanya bagi masyarakat Papua.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini Jumat 4 Desember 2020, Elsa Mengancam Andin

“Karena itu, kita harus mengedepankan nilai-nilai yang terkandung dalam arti noken ini,” kata Titus.

Titus berharap kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar museum noken di Jayapura segera diselesaikan, supaya mnjadi tempat belajar mengenai noken, terlebih bagi generasi muda.

Noken yaitu tas tradisional Papua, yang terbuat dari serat kayu, daun atau batang anggrek, dengan cara dianyam atau dirajut.

Baca Juga: Cara Mencairkan Subsidi Gaji Guru Honorer Senilai Rp1,8 Juta, Simak Selengkapnya

Bagi masyarakat Papua, kemahiran seorang perempuan dalam merajut noken, dianggap menjadi tanda kedewasaan.***

Baca Juga: Bantuan dari Kemendikbud Rp1 Juta Dapat Dilengkapi di Situs apb.kemdikbud.go.id, Cek Segera

Editor: Nugroho

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler