Network
LAMONGAN TODAY - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi membuka kesempatan bagi satu juta guru honorer baik dari sekolah swasta atau negeri yang telah tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) mengikuti seleksi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2021.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dalam keterangan pers di Jakarta mengatakan, selain guru honorer, lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang ingin menjadi ASN juga dapat mengikuti seleksi PPPK tahun 2021.
Pada seleksi PPPK tahun 20201, Nadiem menyebut ada lima terobosan yang akan dilalukan untuk memenuhi kebutuhan guru ASN, termasuk di antaranya memperluas peluang bagi guru honorer untuk mengikuti seleksi.
Baca Juga: Buruan Cek! Nama Penerima Bantuan Se-Indonesia Rp2,4 Juta Ada di Situs pembiayaan.depkop.go.id
"Tahun-tahun sebelumnya, banyak guru-guru honorer kita harus menunggu dan antre untuk membuktikan diri. Di tahun 2021, semua guru honorer dan lulusan pendidikan profesi guru bisa daftar dan mengikuti seleksi," kata Nadiem dikutip Lamongan Today dari Antara, Selasa 24 November 2020.
Menurut Nadiem, Jika sebelumnya setiap pendaftar hanya mendapat kesempatan mengikuti satu kali ujian seleksi per tahun, sekarang setiap pendaftar dapat mengikuti ujian seleksi sampai tiga kali.
"Jika gagal pada kesempatan pertama, dapat belajar dan mengulang ujian hingga dua kali lagi di tahun yang sama atau tahun berikutnya," kata Nadiem.
Baca Juga: Inilah Barang-Barang yang Banyak Dicari Selama Masa Pandemi Covid-19, Simak Apa Saja Ya? Ada Lego
Selain itu, Kemendikbud juga menyediakan materi ujian seleksi yang bisa diakses oleh calon peserta seleksi via daring untuk dipelajari.
"Akan ada materi untuk guru honorer agar dapat mempersiapkan diri sebelum ujian," kata Nadiem.
