Amerika Tuduh Perang Partai Komunis China Ancam Kebebasan Beragama, PBNU Ancam Lakukan Ini

- 30 Oktober 2020, 00:16 WIB
Bendera Amerika Serikat (AS) .
Bendera Amerika Serikat (AS) . //Pixabay/DWilliams/

Baca Juga: Epidemiolog Unpad Bicara Soal Kapan Covid-19 Berakhir, Simak Paparannya

"Yang kita butuhkan sekarang adalah akses terhadap informasi yang faktual, dan kami menuntut semua pihak, Amerika maupun China, untuk jujur dalam hal ini [...] karena keadaannya saat ini jika mengecam China maka dianggap anti Amerika, juga sebaliknya," ucapnya.

Sebagaimana dikutip Pikiran Rakyat dengan judul: "Menlu AS Singgung Kekejaman Tiongkok, PBNU: Kami Menuntut Amerika Maupun China untuk Jujur", Lebih lanjut, dikatakannya bahwa sikap Nahdlatul Ulama ihwal isu Komunitas Muslim Uighur masih belum final.

Organisasi Masyarakat Islam terbesar di Tanah Air itu dikatakannya masih mendalami kebenarannya dengan menunggu informasi yang tepat sehingga tidak masuk ke dalam situasi bias tersebut.

Baca Juga: Terlaris! 4 HP Harga Mulai Rp 2 Jutaan, Prosesornya Snapdragon 712, Spesifikasi Dewa Anti Lemot!

"Tetapi jelas, jika memang benar terjadi pelanggaran hak asasi (Komunitas Muslim Uighur di Xinjiang), kami tidak akan tinggal diam sebagaimana selama ini kami tidak tinggal diam terhadap nasib rakyat Palestina," katanya.

Untuk diketahui, saat ini Tiongkok serta Amerika Serikat tengah berseteru.*(Irwan Suherman/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x