Timor Leste Punya Dana Abadi di Amerika Serikat, Xanana Gusmao : Percuma Rakyat Tetap Miskin

- 22 September 2020, 12:02 WIB
Terlanjur merdeka, bisakah Timor Leste kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi ?
Terlanjur merdeka, bisakah Timor Leste kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi ? /

LAMONGAN TODAY – Timor Leste sedang menjadi sorotan dunia. Seperti diketahui, Timor Leste berada pada urutan ke-152 dari 162 negara termiskin di dunia.

Survey MPI 2020 pun menunjukkan bahwa Timor Leste memiliki nilai kemiskinan sebanyak 0,210 atau 45,8 persen.

Berdasarkan survey tahunan pada 2019, terdapat 559.000 orang yang berada di bawah kemiskinan atau 45,7 persen. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tahun 2018 yakni sebanyak 581.000 orang.

Populasi yang termasuk parah mengalami kondisi kemiskinan di Timor Leste terdapat 16,3 persen menurut survey MPI 2020.

Baca Juga: UPDATE Banjir Jakarta, Ini Titik-titik yang Tergenang

Sebagaimana dilansir Lamongan Today dari Zona Jakarta pada berita, 10 Tahun Lagi Timor Leste Akan Mati, Xanana Gusmao: Lebih Baik Kita Kabur ke Suatu Tempat!,Selasa, 22 September 2020, laporan trimestral dari Banco Central Timor-Leste (BCTL) baru-baru ini mengumumkan bahwa dana abadi minyak bumi Timor Leste (Fundu Petróleu) saat ini telah mencapai $ 18,4 miliar yang disimpan di New York, Amerika Serikat.

Mengenai hal ini, banyak orang mulai berpikir dan prihatin akan kesinambungan keuangan pemerintah yang sebenarnya, terutama rencana pemerintah yang menganggarkan dana senilai $ 1,4 miliar untuk tahun 2021.

Baca Juga: Intip Spesifikasi Lengkap Realme C12 Sebelum Membeli

Pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan, pada 4 Agustus 2020 menyelenggarakan seminar tentang APBN, menandai dimulainya penyusunan APBN 2021 (OJE) di Auditorium Xanana Gusmão, Dili.

Seminar yang mengangkat tema “anggaran untuk pemulihan dan penguatan pembangunan” dengan tujuan utama membahas semua prioritas nasional berdasarkan program pemerintah, rencana strategis pembangunan nasional, semua tujuan pembangunan berkelanjutan, pencapaian politik dan keuangan, dampak Covid-19 dan rencana pemulihan ekonomi menentukan paket fiskal tahun 2021 yang terintegrasi untuk kebutuhan nyata negara.

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x