Amerika Tuduh Perang Partai Komunis China Ancam Kebebasan Beragama, PBNU Ancam Lakukan Ini

- 30 Oktober 2020, 00:16 WIB
Bendera Amerika Serikat (AS) .
Bendera Amerika Serikat (AS) . //Pixabay/DWilliams/

Dilaporkan, pernyataan Menlu AS Mike Pompeo ihwal Komunitas Muslim Uighur bukan yang pertama, mengingat isu Komunitas Muslim Uighur di Xinjiang, Tiongkok menjadi salah satu poin dalam konflik antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, lebih lanjut akhir-akhir ini memanas dengan sejumlah isu lain.

Atas tuduhan yang disampaikan tersebut, Tiongkok menyatakan bahwa negeri Paman Sam Amerika Serikat tidak berhak mencampuri urusan internalnya.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Where Is The Love?’- The Black Eyed Peas yang Viral di TikTok

Dilaporkan, Tiongkok acap kali berkilah bahwa kamp yang dibangun di Xinjiang bukan merupakan kamp penahanan, namun kamp pelatihan guna mencegah terorisme dan pengentasan kemiskinan.

Selain itu, Menlu AS Mike Pompeo menilai bahwa apa yang telah dilakukan Tiongkok pada Komunitas Muslim Uighur ihwal diberikannya daging babi kala bulan Ramadhan tidaklah dibenarkan.

"Namun Anda dan kita semua tahu bahwa tidak ada pembenaran atas pemberantasan terorisme dengan membuat Muslim Uighur memakan daging babi pada bulan Ramadhan, atau menghancurkan sebuah pemakaman Muslim," katanya.

Baca Juga: LAPAN Bocorkan Fenomena Bulan Purnama Biru Mikro, Catat Waktunya

Selain itu, ditambahkannya bahwa tak ada pembenaran terkait pengurangan kemiskinan dengan memaksa sterilisasi.

"Tidak ada pembenaran atas pengurangan kemiskinan dengan memaksa sterilisasi atau mengambil anak-anak dari orang tua mereka untuk diajar kembali di sekolah asrama yang dijalankan oleh negara," kata Menlu AS, Mike Pompeo.

Sementara itu, menanggapi pemaparan Menlu AS Mike Pompeo tersebut, Yahya Cholil Staquf, Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menilai bahwa informasi terkait isu Muslim di Xinjiang, Tiongkok saat ini menjadi kabur, lantaran adanya bias di tengah konflik kedua negara yang tengah berseteru itu.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x