Epidemiolog Unpad Bicara Soal Kapan Covid-19 Berakhir, Simak Paparannya

- 29 Oktober 2020, 19:17 WIB
Dosen dan Epidemiolog FK UNPAD, Budi Sujatmiko, dr. M.Epid
Dosen dan Epidemiolog FK UNPAD, Budi Sujatmiko, dr. M.Epid /
LAMONGAN TODAY - Epidemiolog Universitas Padjadjaran Budi Sujatmiko memprediksi pandemi Covid-19 belum akan berakhir dalam waktu dekat. 

Ia mengatakan, belum ada upaya yang efektif menekan jumlah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, ada beberapa prasyarat yang harus dilakukan agar penanggulangan wabah dapat dilakukan secara efektif.

Baca Juga: Guru Besar Unpad Sebut Penanganan Covid di Indonesia Buruk, Prediksi Lonjakan Kasus Akan Terjadi

Budi memaparkan, agar efektif setidaknya lebih dari 55% penduduk diam di rumah.

Sedangkan, untuk menggunakan masker dengan benar, akan berlaku efektif jika kurang lebih 85% populasi kita melakukan modifikasi perilaku ini

Epidemiolog asal kampus di Jawa Barat ini juga memaparkan konsep epidemiologi berkaitan dengan Covid-19.

Ia menyatakan, wabah muncul karena beberapa latar belakang faktor, terutama faktor lingkungan dan interaksi manusia. Selain itu, ia juga menjelaskan konsep triad epidemiologi, yakni host, environment, dan agent. 

Baca Juga: Guru Besar Unpad Sebut Penanganan Covid di Indonesia Buruk, Prediksi Lonjakan Kasus Akan Terjadi

“Host berkaitan dengan umur, jenis kelamin, dan penyakit penyerta pasien. Kedua, environment berkaitan dengan lingkungan, seperti lingkungan padat, kurang bersih, dan ventilasi buruk. Terakhir, agent berkaitan dengan virus SARS-CoV-2. Virus tersebut lebih menular pada kasus tertentu dan akibatnya fatal,” kata Budi dalam Webinar bertajuk “ “2021, Apakah COVID-19 akan Hilang?” pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Budi menambahkan, terdapat indikator kunci dalam menangani pandemi Covid-19, yakni testing, tracing, dan treatment (3T).

Pertama, testing berkaitan dengan kapasitas alat tes PCR dan sumber daya manusia (SDM). 

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah