NU dan Kemenag Disebut telah Kongkalikong Atur Ramadhan 2022 Hanya 29 Hari, Cek Fakta!

- 9 April 2022, 09:00 WIB
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT,Reginaldus S.S. Serang menggunakan teropong untuk memantau Hilal penetapan awal Ramadhan 2022  di Kantor BMKG Kupang, NTT, Jumat 1 April 2022. Kanwil Kemenag NTT melaporkan bahwa Hilal tidak terpantau karena cuaca yang cerah berawan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT,Reginaldus S.S. Serang menggunakan teropong untuk memantau Hilal penetapan awal Ramadhan 2022 di Kantor BMKG Kupang, NTT, Jumat 1 April 2022. Kanwil Kemenag NTT melaporkan bahwa Hilal tidak terpantau karena cuaca yang cerah berawan. /Antara/Kornelis Kaha/

LAMONGAN TODAY - Bulan Ramadhan 2022 sudah ditetapkan oleh pemerintah lewat Kementerian Agama (Kemenag) yakni 1 Ramadhan 1443 Hijriah pada Minggu, 3 April 2022 kemarin.

Sementara itu, beredar postingan video di media sosial yang menuduh perbedaan tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriah sudah diatur oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Disebutkan pada postingan video itu yang mengeklaim jika Kemenag dan PBNU sudah mengatur penetapan awal bulan Ramadhan pada 3 April 2022.

Baca Juga: Tak Bisa Atur Jadwal, Na-Eun Resmi Meninggalkan A-Pink

Video itu memperoleh komentar warganet yang cukup banyak, dengan sejumlah sekitar 3.000 lebih yang menyukai dan hampir 2.000 yang retweet cuitan itu.

Narasi dalam cuitan @nung_306 yakni:

Mengejutkan..!!

Apa benar ini dilakukan @Kemenag_RI & NU ?

Jika benar artinya ada kesepakatan utk membuat umat muslim tdk berpuasa 1 hari & membiarkan umat melakukan perbuatan haram di bulan Ramadhan, Krn sdh berencana menolak sumpah rukyat hilal dgn alasan sumpah palsu.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x