BMKG: Intensitas Hujan Meningkat Signifikan di Indonesia, Ini Daerah yang Terancam Banjir Hingga Tanah Longsor

- 15 Februari 2022, 17:32 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. //Pixabay.com//

LAMONGAN TODAY- Potensi hujan akan meningkat secara signifikan selama sepekan mendatang pada 15-21 Februari 2022.

Hal itu berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dirilis dan diterima pada, Selasa.

Dalam keterangan tertulis Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menjelaskan potensi hujan akan meningkat secara signifikan di wilayah Indonesia Bagian Barat pada periode 15 – 18 Februari.

Baca Juga: PUBG Mobile x Jujutsu Kaisen Rilis Mode Baru dan Skin Eksklusif

Yakni, meliputi wilayah Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Sementara pada tanggal 19 – 21 Februari potensi hujan lebat akan bergeser ke wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

Termasuk di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Inilah 5 Game Google yang Tak Banyak Diketahui Penggemar Permainan

"Kondisi tersebut dipengaruhi aktivitas Madden Julian Oscillation atau MJO yang diprediksi aktif dalam periode sepekan ke depan," ujar Guswanto dikutip dari Antara.

Dijelaskan, indeks-indeks global seperti Southern Oscillation Index atau SOI (+10,5), NINO3,4 (-0,58) dan Indian Ocean Dipole atau IOD (-0,70) menunjukkan nilai yang signifikan.

Kondisi ini mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan baik wilayah Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur.

Baca Juga: Rintihan Warga Wadas Minta Pertolongan NU, 100 Persen Adalah Warga Nahdliyyin

"Aktivitas Madden Julian Oscillation atau MJO saat ini berada pada fase 3 dan diprediksi dalam sepekan ke depan akan berada pada fase 3 (Indian Ocean) hingga fase 4 (Maritiem Continent). Kondisi MJO pada fase ini akan meningkatkan potensi hujan di wilayah Indonesia bagian barat hingga bagian tengah," ujar Guswanto.

Sementara itu prediksi kondisi gelombang atmosfer baik Equatorial Rossby dan Kelvin cukup signifikan pada periode sepekan ke depan di wilayah Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur.

Hal ini sejalan dengan prediksi Outgoing longwave radiation atau OLR yang menunjukkan anomali basah pada sepekan ke depan, terutama pesisir barat Sumatera hingga selatan Jawa.

Baca Juga: Persib Bandung Tak Akan Remehkan PSIS Semarang Meski Sedang 'Pincang'

Pada skala regional, indeks surge dan indeks Cross Equatorial Northerly Surge atau CENS cenderung diprakirakan akan signifikan pada akhir minggu.

Hal ini mengindikasikan adanya seruakan massa udara dingin dari benua Asia.

Kondisi angin gradien dominan Barat – Barat Laut dan angin monsun Australia diprediksi akan banyak membentuk area konvergensi di sepanjang wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan bagian Selatan.

Baca Juga: Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup

Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung.

Kemudian, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Guswanto mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Song Kang, Pemeran Lee Si Woo dalam Drama Korea Forecasting Love and Weather

Itu, seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lain-lain, dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan.

Potensi tersebut dapat terjadi pada 15 – 16 Februari 2022 untuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur.

Kemudian, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Baca Juga: Cara Menambah Followers Instagram secara Gratis, Tanpa Akun Tumbal!

Kemudian tanggal 17 – 18 Februari 2022 untuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur.

Selanjutnya, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua

Terakhir pada 19 – 21 Februari 2022 untuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur.

Baca Juga: Komandan Lapangan MotoGP Usulkan Panduan Nonton Balapan di Sirkuit Mandalika, Perlu Ada Buku Saku Berisi Map

Terkahir, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah