LAMONGAN TODAY - Sejumlah warga di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, berharap para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) turun tangan.
NU diharapkan, mampu untuk mendamaikan warga yang terbelah dan menjurus konflik sosial antara pihak pro dan kontra penambangan batu andesit.
Warga Dusun Kali Gendol, Desa Wadas, Wagimin, di Purworejo, Selasa, mengatakan kehidupan sosial budaya masyarakat Desa Wadas mengalami kerusakan.
Baca Juga: Persib Bandung Tak Akan Remehkan PSIS Semarang Meski Sedang 'Pincang'
Itu diakibatkan dengan adanya pro dan kontra rencana penambangan batu andesit digunakan sebagai bahan fondasi Bendungan Bener.
Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo saat ini menjadi sorotan nasional.
Dalam peristiwa pengukuran lahan untuk lokasi penambangan batu andesit pada Selasa (8/2) polisi mengamankan 64 orang guna mencegah konflik horizontal antara warga pro dan kontra. Sehari kemudian mereka dilepaskan.
Baca Juga: Persikabo vs PSM Makassar, Laskar Padjadjaran Usung Misi Wajib Menang
Atas rencana penambangan batu andesit, masyarakat Desa Wadas terbelah dua.