Selamatkan 3 Juta Jiwa, Polisi Berantas Narkoba, Vonis Mari Pengedar Layak!

- 27 November 2021, 18:35 WIB
Ilustrasi narkoba.
Ilustrasi narkoba. /Pixabay/RenoBeranger/

"Yang sakit disembuhkan, bandarnya kita sikat," tandasnya.

Baca Juga: Kim Kardashian sedang Mesra dengan Pete Davidson, Kanye West Ingin Rujuk

Narkoba Jadi Motivasi Lakukan Kejahatan

Trend kejahatan narkoba telah berubah dari sekedar untuk lifestyle (gaya hidup), sekarang untuk motivasi melakukan tindak kejahatan. 

"Kalau dulu menghisap sabu hanya untuk kenikmatan, kini udah berubah untuk melakukan kejahatan. Berbagai kasus ditemukan, seperti perampokan pegawai Basarnas dan tawuran, pelakunya sebelumnya telah mengkonsumsi narkoba," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Menurut Fadil, praktek di lapangan narkoba jenis sabu yang dilaksanakan interview dimana pelaku kejahatan tertentu seperti tawuran dan curas. 

Baca Juga: Mengenal 'Escape from Mogadishu' yang Sabet Film Terbaik Blue Dragon, Upaya Pelarian Diplomat Korea

"Kemarin kasus pencurian HP di Thamrin setelah dites mengandung amentamin jenis sabu,” beber Fadil.

Fadil mengatakan, karena sudah begitu membahayakan peredarannya, maka masalah narkoba merupakan tanggung jawab bersama.

“Jadi, jangan merasa lelah dalam menyelamatkan bangsa ini dari bahaya narkoba. Semua elemen masyarakat harus bersama-sama dan bahu membahu memberantasnya,” kata Fadil.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x