Eks Terpidana Terorisme Bongkar Alasan Tak Sepakat Densus 88 Polri Dibubarkan

- 16 Oktober 2021, 22:31 WIB
Ilustrasi: Densus 88/ Dok. Humas.polri.go.id/
Ilustrasi: Densus 88/ Dok. Humas.polri.go.id/ /

Walaupun demikian, situasi itu berbalik setelah ia mendapat pendampingan dari Densus 88 Polri.

Hendi mengaku ia dibantu oleh Kepala Densus 88 Polri Irjen Pol Martinus Hukom beradaptasi dengan kehidupan di luar tahanan dan berbaur dengan masyarakat.

Baca Juga: Perusahaan Pinjol Ilegal di Tangerang Digrebek Polisi, Simak Kronologi Kejadiannya

Kepala Densus 88 Polri itu, kata Hendi, membantunya membangun TK dan Yayasan Hubul Wathon Indonesia.

“Setelah TK diresmikan, ketika itu Pak Martinus memberi tantangan kepada saya, bisa tidak membuat wadah (agar) orang-orang seperti kamu sejahtera? Setelah tantangan beliau tadi, saya kumpulkan teman-teman, kita buat Yayasan Hubul Wathon, (yang) cinta tanah air,” terang dia.

Pendampingan dan bantuan itu, menurut Hendi, membantu dirinya dan kelompoknya untuk tidak lagi kembali punya paham ekstrem.

Baca Juga: Tak Gampang Menuju Sukses, Squid Game Pernah Ditolak 10 Tahun Oleh Investor

“Bukan badan kita, tetapi hati yang disentuh. Insya Allah dengan hati cepat selesai,” ujar dia dikutip dari Antara.

“Dari itu kita sudah menilai bahwa Densus tidak setengah hati,” kata dia menambahkan.

Wacana Densus 88 dibubarkan ramai dibicarakan publik setelah usulan itu disampaikan oleh Anggota DPR RI Fadli Zon lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (5/10).

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah