Peneliti Temukan Bukti Tsunami Krakatau 1883 dan 2018 di Masa Kini, Perlu Kesiapsiagaan Menghadapinya

- 27 Agustus 2021, 08:10 WIB
ilustrasi tsunami
ilustrasi tsunami /pixabay/

Baca Juga: Kecam Muhammad Kece Dijebloskan di Rutan Polri, Pergerakan Mahasiswa Berikan Dukungan

Mengenai fenomena tsunami oleh peneliti dari British Geological Survey United Kingdon Prof David Tappin, pemicu tsunami Krakatau dari adanya bagian badan gunung yang kolaps dan masuk ke badan air.

Hal itu, kemudian menjadikan tinggi muka air gelombang pertama sekitar 100-150 meter.

David memaparkan pulau kecil di sekitar Krakatau ada yang memiliki tinggi sekitar 60-85 meter.

Baca Juga: Harga HP Samsung 2 Jutaan, Berkemampuan Memuaskan, Ada Samsung Galaxy A12, M21, A21s

Namun dia meyakini tsunami terjadi bukan aktifitas letusan gunung yang menyebabkan adanya kolaps, melainkan pembentukan gunung oleh material vulkanik yang berjalan puluhan tahun membentuk bagian tidak stabil sehingga bisa kolaps, bahkan ketika tidak ada letusannya.

"Ada beragam perangkat pendeteksi tsunami yang bisa kita siapkan. Tentunya, pemerintah bersama lembaga riset akan bergerak kesana," ujar Abdul Muhari.***

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x