Kemudian mempreservasi, menyampaikan pesan kebencanaan dan apa yang terjadi dulu kepada masyarakat sekarang, yang menjadi sangat penting untuk kesiapsiagaan.
Kemudian peneliti dari Brunel University London Assoc Prof Mohammad Heidarzadeh menjabarkan pembelajaran penting dari kejadian tsunami Krakatau 2018.
Baca Juga: Harga HP Samsung Galaxy Terbaru, Ada Samsung Galaxy A10s (32 GB), Z Flip (256 GB), S21 Ultra
Misalnya, hampir semua bangunan dalam jarak 100 meter dari bibir pantai hancur akibat terjangan tsunami.
Menurut Muhammad, kejadian tersebut hampir mirip dengan kasus tsunami Palu, yang harus diperhatikan peringatan dininya.
Selain itu dalam memahami potensi bencana geologi, masih diperlukan data-data lainnya yang lebih baik untuk pengkajiannya.
Baca Juga: Dijadwalkan Klarifikasi Laporan Dugaan Penghinaan, Ayu Tin Ting Absen, Polda: Dipanggil Ulang
Lalu peneliti dari Chuo University Japan Prof Taro Arikawa menjelaskan perlunya penggunaan model evakuasi untuk menyusun alur evakuasi sesuai waktu yang ada dan pilihan tempat evakuasi yang menyesuaikan tersedia sebelum tsunami datang.
Selain itu belajar dari evakuasi tsunami di Jepang, perlu adanya peran dari "elevated road," yang tidak hanya mengurangi potensi kerusakan akibat tsunami.
Namun juga memberikan waktu untuk masyarakat melakukan evakuasi diri.