Network
LAMONGAN TODAY - Belum lama ini, masyarakat Indonesia digegerkan dengan hasil riset pakar ITB yang menyebutkan ancaman tentang tsunami di Pantai Selatan Pulau Jawa.
Paparan itu membuat warga Indonesia terutama yang berada di pesisir pantai cemas dan dihantui rasa takut.
Sebagai negara yang berada di area lingkar cincin api, Indonesia memang kaya akan ancaman bencana.
Baca Juga: Mengerikan, Donald Trump dan Melania Trump Positif Covid-19, Diduga Ketularan Hope Hicks
Mulai dari bencana gempa bumi, gunung meletus, banjir bandang, hingga tsunami dapat datang kapan saja tanpa kita ketahui.
Dengan ancaman bencana itu, warga perlu mengetahui tanda-tanda alam terjadinya bencana, salah satunya bencana tsunami. Bencana tsunami dikhawatirkan terjadi akibat gempa mega thrust yang kemungkinan dapat terjadi.
Baca Juga: Layanan Delivery Online dengan ShopeePay? Ini Fitur Barunya!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga tidak terlalu panik akibat pemberitaan gempa megathrust dan tsunami ini.
BMKG pun menegaskan, riset yang dilakukan ITB seperti ini belum tentu terjadi.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan bahwa potensi itu merupakan skenario terburuk yang akan terjadi jika zona yang selama ini terkunci di Selatan Jawa barat dan Selatan Jawa Timur lepas bersama-sama.
