Network
LAMONGAN TODAY - Akhir-akhir ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sejumlah kritik dari mahasiswa.
Salah satunya, BEM Universitas Indonesia yang mengkritik Jokowi sebagai The King of Lip Service senagai bentuk kritik karena dianggap tak konsisten atas kebijakannya.
Bahkan, buntut dari kritikan BEM UI itu pun berujung terbongkarnya Rektor UI Ari Kuncoro yang merangkap jabatan sebagai wakil Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Baca Juga: Budi Arie Dinilai Tebar Hoax, Demokrat: Kegagapan Pemerintah Mengapa Mau Dialihkan Dengan Fitnah!
Meski demikian, Jokowi malah mengeluarkan peraturan baru dengan mengubah statuta UI yang di dalam peraturan tersebut juga membolehkan Rektor merangkap jabatan.
Jauh sebelum itu, Jokowi sudah diminta mundur dari kursi presiden oleh banyak pihak karena dianggap tidak mampu mengurusi negara.
Di tengah santernya permintaan mundur dari masyarakat, kini beredar informasi yang menyebutkan rezim Jokowi diisukan memiliki rencana untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara Komunis.
Baca Juga: Koramil 0812/18 Brondong, Lamongan Bagikan Sembako 'Door to Door'
Informasi yang membuat heboh Netizen itu beredar melalui unggahan video di Kanal YouTube Detik Channel pada 3 Juli 2021.
Video yang diunggah di kanal tersebut
diberi judul dengan huruf kapital: 'BERITA HARI INI RAPATKAN BARISAN !! ~ MEG4WATI MULAI TERANG TERANGAN !! VIRAL HARI INI'.
Adapun narasi thumbnail yang tertulis dalam unggahan video tersebut adalah sebagai beriku:
Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT UMKM Rp 1,2 Juta Di BRI dan BNI, Lengkap Beserta Syaratnya
"MEGAWATI :"KALAU TIDAK MAU SILAHKAN OUT". BOCOR !! DIAM DIAM R3Z!M SUDAH MERENCANAKAN INI !! INDONESIA AKAN MENJADI NEGARA KOMUNIS," bunyi narasi dalam thumbnail video, seperti dikutip dari Kanal YouTube Detik Channel.
Namun, berdasarkan hasil penelusuran sebagaimana dikutip dari SeputarTangsel.Com, dengan judul 'Rezim Jokowi Diisukan Akan Jadikan Indonesia Sebagai Negara Komunis, Begini Faktanya', informasi yang mengklaim rezim Jokowi memiliki rencana untuk menjadikan Indonesia sebagai negara Komunis adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ditemukan informasi valid dan resmi dari sumber-sumber pemerintahan yang mendukung kebenaran klaim dalam judul maupun thumbnail dari unggahan video kanal YouTube tersebut.
Baca Juga: Koramil 0812/18 Brondong, Lamongan Bagikan Sembako 'Door to Door'
Sementara itu, kanal YouTube Detik Channel yang telah mempublikasikan informasi tersebut juga bukan lembaga pemberitaan resmi dan terdaftar, serta tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas konten yang diunggahnya.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa informasi yang disebutkan dalam thumbnail video, yang menyebutkan rezim Jokowi memiliki rencana untuk menjadikan Indonesia sebagai negara Komunis adalah tidak benar.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan video yang memiliki durasi 9 menit 45 detik itu telah ditonton hingga 32.112 kali, memiliki tombol menyukai hingga 754 kali, tombol tidak menyukai 49 kali, dan kolom komentar sebanyak 469.***(Della Devia-SeputarTangsel)
