Budi Arie Dinilai Tebar Hoax, Demokrat: Kegagapan Pemerintah Mengapa Mau Dialihkan Dengan Fitnah!

- 24 Juli 2021, 19:04 WIB
Wakil Menteri Desa, Budi Arie Setiadi.
Wakil Menteri Desa, Budi Arie Setiadi. /Instagram.com/@budiariesetiadi

LAMONGAN TODAY - Partai Demokrat mengecam keras sikap Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi yang mengunggah poster hoax yang memfitnah Partai Demokrat dan adik-adik mahasiswa di laman facebook pribadinya.

Tuduhan keji dan tidak berdasar dari seorang Wakil Menteri pemerintahan Joko Widodo kepada Partai Demokrat, kembali membuat Partai Demokrat mempertanyakan kesungguhan Wamendes ini membantu Presiden menangani pandemi Covid-19.

"Di saat situasi negara sedang genting dan darurat Covid-19 dengan semakin banyaknya nyawa anak bangsa bergelimpangan karena kehabisan oksigen, kehabisan obat, kehabisan kamar perawatan di rumah sakit, maupun tidak mendapatkan penanganan layak selama isolasi mandiri, seorang Wakil Menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo malah sibuk menebar fitnah kepada kami," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra melalui keterangannya, Sabtu 24 Juli 2021.

Baca Juga: Koramil 0812/18 Brondong, Lamongan Bagikan Sembako 'Door to Door'

Herzaky mengatakan, sebagai salah satu pejabat penting di kabinet, Budi Arie Setiadi seharusnya bisa memfokuskan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk membantu memastikan penanganan Covid-19 di Desa dan daerah Tertinggal bisa berjalan dengan lebih baik.

"Lebih baik tenaga, pikiran, dan waktu Wamendes Budi Arie Setiadi, misalnya, bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah pencairan dana desa yang masih sangat rendah," katanya.

Herzaky mengatakan, setiap daerah di pelosok Indonesia, termasuk Desa, sangat membutuhkan dukungan dana dalam menangani pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT UMKM Rp 1,2 Juta Di BRI dan BNI, Lengkap Beserta Syaratnya

"Janganlah kemudian, banyak rakyat kita di desa, yang meninggal karena tidak diketahui menderita Covid-19 maupun tidak mendapatkan perawatan dan bantuan layak dari pemerintah ketika positif Covid-19, karena salah satu Wakil Menteri-nya sibuk menyebar fitnah kepada kami," paparnya.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x