Menaker berkata setiap pekerja harus punya skill dan tersertifikasi.
Skill juga harus bisa diperbaharui secara terus menerus agar bisa mengikuti perubahan karakter pekerjaan yang begitu cepat.
Dengan adanya skill, setiap individu akan punya kemampuan bekerja secara terus menerus baik bekerja untuk orang lain maupun membuka lapangan kerja baru.
"Dengan banyaknya SDM yang kompeten, penyerapan tenaga kerja dan produktivitas akan meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian dan. kesejahteraan usai pandemi COVID-19," katanya.
Menaker mengingatkan, pemerintah menyadari seluruh program yang disiapkan tidak akan berjalan baik, bila tidak berkolaborasi dan bersinergi dengan para pemangku kepentingan.
Baca Juga: Kode Redeem FF ‘Free Fire’ Terbaru Senin 1 Februari 2021 Lengkap Tutorial Cara Tukar Kode Redeem FF
Terkhusus, kata Menaker, dari dunia usaha dan dunia Industri (DUDI).
DUDI, katanya, sebagai penyerap tenaga kerja memiliki peran besar dalam menentukan kompetensi yang dibutuhkan saat ini dan di masa depan agar proses link and match antara pendidikan dan dunia kerja bisa tercipta.
Untuk itu penyesuaian harus terus dilakukan agar lulusan pelatihan vokasi yang dilakukan akan selalu relevan dan terserap oleh perkembangan terkini di DUDI.***