Network
Vaksinator yang memberikan suntikan yaitu Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Prof Abdul Mutalib.
“Tadi pertama menunjukkan vaksin Sinovac dan setelah disuntik tidak merasa sedikitpun Alhamdulillah berhasil menyuntik Bapak Presiden tanpa rasa sakit,” Kata Abdul Mutalib, sebagaimana dikutip Lamongan Today dari Antara, Rabu 13 Januari 2021.
Baca Juga: Jadwal Siaran Terlengkap NET TV Hari Ini Rabu 13 Januari 2021, Ada Hercai
Abdul Mutalib mengaku agak gemetar ketika memberi suntikan pada Presiden Jokowi.
“Menyuntik orang pertama di Indonesia ada rasa juga, tapi tidak ada halangan bagi saya untuk menyuntikkan, pertama saja gemetaran tidak ada masalah tidak ada pendarahan sama sekali di bekas suntikannya,” ungkap Mutalib.
Sebelum vaksinasi dilakukan, Presiden sebelumnya melalui beberapa langkah pemeriksaan apakah layak atau tidak untuk dlakukan vaksinasi.
Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia yang Bertanding di Hari ke-2 Yonex Thailand Open 2021
“Saya ukur tensinya ya Pak, kalau diatas 140 tidak dapat diberikan,” kata petugas vaksinasi.
“Oh kalau tinggi tidak boleh ya,” kata Presiden.
Sambil menunggu keluarnya hasil tensi darah, petugas juga mengukur suhu tubuh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jadwal TV Terlengkap SCTV Hari Ini Rabu, 13 Januari 2021, Ada Love Story The Series
“Suhunya ya 36,3 dan tekanan darah bapak 130/67,” kata petugas vaksin usai menyodorkan thermo gun ke dahi Presiden Jokowi.
“Apakah pernah terkonfirmasi COVID-19?” tanya vaksinator.
“Tidak,” jawab Presiden.
“Pernah mengalami batuk atau pilek 7 hari terakhir?” tanya vaksinator.
Baca Juga: 12 Juta Karyawan Telah Mendapat BLT BPJS Ketenagakerjaan, Cek Apakah Ada Nama Anda
“Tidak, batuk kecil saja,” jawab Presiden.
“Di rumah ada anggota keluarga batuk?” tanya vaksinator.
“Tidak ada,” jawab Presiden.
“Pernah menderita penyakit jantung? Keluhan sesak? Diabetes?” tanya vaksinator.
“Tidak,” jawab Presiden.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Film 'Sobat Ambyar' Tayang Perdana pada 14 Januari 2021 di Netflix
“Kalau hasil dari penapisan tidak ada masalah mudah-mudahan tindakannya berjalan baik. Di sini saya berikan layak untuk vaksinasi, bisa lanjut ke meja selanjutnya,” kata vaksinator.
Kemudian Preisiden Jokowi melanjutkan ke meja 3, meja vaksinasi.
Selanjutnya Presiden Jokowi lanjut ke meja 4 untuk mendapatkan kartu tanda vaksinasi pertama sudah diberikan.
“Kalau vaksinasi kedua dibawa,” kata petugas.
Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Asam Urat Secara Alami, Ternyata Sering Kita Lakukan Tanpa Disadari, Lho!
Kemudian Presiden Jokowi menunggu 30 menit apakah muncul reaksi alergi.
Rombongan lainnya yang disuntik di antaranya Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Muhammad Faqih, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025 Amirsyah Tambunan, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.***
