Pada prasasti ini terdapat tiga unsur, ada liman, ada naga dan peksi atau burung, yang merupakan lambang pluralisme. Burung melambangkan masyarakat pribumi, naga Tionghoa dan gajah dari Asia Selatan sampai Timur Tengah.
Jadi memang ada keharmonisan yang sudah terbentuk. Juga terdapat simbol-simbol yang melambangkan kayangan, kehormatan dan suka cita, semoga tetap diberikan kelanggengan dan hoki.***