Petisi Tolak Kenaikan Gaji DPRD DKI Ramai, Denny Siregar: Buruh Naik 2 Persen Masa Dewan 600 Persen

- 4 Desember 2020, 12:49 WIB
Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat.
Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat. /Andi Firdaus/ANTARA

LAMONGAN TODAY - Di tengah masa pandemi Covid-19, tersiar kabar jika DPRD DKI Jakarta berencana menaikkan anggaran Rencana Kerja Tahunan (RKT).

Anggaran RKT yang meliputi gaji dan tunjangan DPRD DKI Jakarta diusulkan naik dari  Rp152.329.612.000 per tahun menjadi Rp888 miliar. 

Melihat hal itu, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajak fraksi lain di DPRD DKI Jakarta untuk ikut menolak rencana RKT anggota DPRD tahun 2021 sebesar Rp888 miliar.

Baca Juga: Polres Lamongan Simulasikan Pengamanan Pilbup, Ada Peragaan Kelompok Perusuh Halangi Pemilih

"Kami tentu berharap dari hari ini sampai dengan Senin minggu depan akan ada partai-partai lain juga yang bisa menyatakan sikap, apakah menyetujui atau seperti PSI menyatakan dengan tegas menolak," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI, Michael Victor Sianipar demikian seperti dilansir Lamongan Today dari Antara, Jumat 4 Desember 2020. 

Jika fraksi DPRD beramai-ramai menolak,  rencana penambahan anggaran RKT 2021 diprediksi akan pasti batal.

"Masih ada waktu pengesahan di Rapat Paripurna Senin,7 November  pekan depan. Kalau cukup partai menolak, maka ini tidak akan lolos di paripurna," ucap Michael.

Baca Juga: Cara Mencairkan Subsidi Gaji Guru Honorer Senilai Rp1,8 Juta, Simak Selengkapnya

Jika  nanti banyak fraksi DPRd menyetujui kenaikan RKT itu, jalan lainnya yang bisa diambil adalah oleh gubernur dan evaluasi ke Kemendagri.

Suara mayoritas fraksi DPRD Jakarta diperlukan karena  APBD itu perlu persetujuan DPRD.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Twitter Change.org ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x