Petisi Tolak Kenaikan Gaji DPRD DKI Ramai, Denny Siregar: Buruh Naik 2 Persen Masa Dewan 600 Persen

- 4 Desember 2020, 12:49 WIB
Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat.
Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat. /Andi Firdaus/ANTARA

" Artinya para fraksi parpol-parpol di sana dan juga Gubernur kalaupun lolos Gubernur menyetujui nanti dibawa evaluasi ke Kemendagri, di sana pun masih bisa berubah," tuturnya.

Baca Juga: Upadte Harga HP Samsung Galaxy M Series, Samsung Galaxy M10, M11, M30s, M31, Simak Selengkapnya

Dalam rancangan APBD DKI tahun 2021, anggaran RKT dalam satu tahun tertera Rp888.681.846.000. Anggaran ini mencakup gaji, tunjangan, uang kunjungan, bimbingan teknis, reses, hingga uang sosialisasi.

Jika jumlah tersebut dibagi dengan 106 Anggota DPRD DKI dari seluruh fraksi, maka tiap anggota dewan DKI mengantongi mencapai Rp8.383.791.000 per tahun.

Penolakan

Sementara itu, rencana kenaikan gaji DKI ramai dikritik masyarakat. Bahkan petisi penolakan gaji juga mencuat.

Baca Juga: BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Hingga 7 Meter di Wilayah Ini, Jangan Ke Pantai Dulu

Petisi itu pertama kali diunggah oleh Andy Budiman para laman change.org, Kamis 3 Desember 2020.

Dalam narasinya, Andy dan juga 30 orang yang menandatangani petisi tersebut mengaku keberatan jika uang pajak masyarakat digunakan untuk memperkaya para anggota dewan. 

"Pada saat kami warga Jakarta berjuang untuk bertahan di tengah pandemi -- kehilangan pekerjaan, bisnis mati, dan terpaksa tidak bisa bekerja atau berusaha karena pandemi," tulis Andy dalam petisi tersebur. 

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Twitter Change.org ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah