5 Fakta Kelompok Anarko Terduga Pembakar Halte Sarinah yang Diungkap BIN kepada Mata Najwa

5 November 2020, 18:28 WIB
BIN menduga kelompok anarko adalah dalang di balik pembakaran Halte Sarinah. / YouTube  /

 

LAMONGAN TODAY – Pada tayangan program Mata Najwa malam Rabu, 4 November Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto mengatakan hal menarik mengenai dalang pembakaran Halte Sarinah. 

Anggota BIN tersebut angkat bicara di Mata Najwa dan menunjuk kelompok Anarko sebagai terduga dalang di balik pembakar Halte Sarinah.  

Najwa Shihab selaku pembawa acara Mata Najwa menyatakan bahwa BIN sejak jauh-jauh hari sudah menelusuri dan menemukan aktor atau pelaku terkait pembakaran Halte Sarinah. 

Baca Juga: BIN Sebut Anarko Sebagai Dalang Kericuhan UU Cipta Kerja Kepada Mata Najwa, Siapa Sebenarnya Mereka?

Untuk mempertegas pernyataannya ini, Najwa meminta analisa dari salah satu orang BIN terkait pembakaran sejumlah halte di Jakarta.

Sebelumnya, Najwa Shihab telah menampilkan video berupa pernyataan dari salah satu saksi mata yang melihat insiden tersebut langsung dari tempat kejadian.

Berikut beberapa fakta mengenai kelompok anarko yang telah Lamongan Today rangkum dari tayangan Mata Najwa semalam. 

Baca Juga: Lolos Prakerja Gelombang 11? Lakukan Ini Supaya Saldo Kartu Prakerja Tidak Hangus

  1. Berpakaian Serba Hitam

Terdapat beberapa foto dan video yang beredar, bersumber dari CCTV sekitar lokasi kejadian, rekaman tim Narasi, serta media sosial terkait pelaku peristiwa pembakaran Halte Sarinah. 

Dari foto-foto tersebut, terlihat ada beberapa orang berpakaian serba hitam dengan menggunakan topi dan masker.

  1. Melakukan Aksi Secara Sistematis

Pelaku telah merencanakan insiden ini secara sistematis. Hal ini didukung dengan pernyataan Deputi VII Badan Intelijen Negara, Wawan Purwanto.

 “Iya, ini secara sistematis udah merencanakan,” terang Wawan pada Najwa Shihab pada tayangan Mata Najwa Rabu, 4 November 2020.

Baca Juga: Novel Pertanyaankan Ada Perubahan Draft UU Cipta Kerja yang Berubah, Nitizen: Ciri Adanya Kejahatan

  1. Bergabung dengan Para Demonstan

Kelompok Anarko ini menurut Wawan Purwanto, datang ke lokasi demo lebih sore. Lalu, setelah semuanya bergerak, mereka masuk mencari celah dan bergabung dengan para demonstran. 

Hal itu dilakukan sebelum melakukan penyerangan. Saat ini, BIN terus melakukan penelusuran karena aksi ini disinyalir dilakukan by design.

“Oleh karenanya, pengungkapan secara detail ini terus dilakukan dan tentu saja mencari bukti-bukti dan juga saksi, serta juga olah TKP” ujarnya.

Baca Juga: Draft UU Cipta Kerja Berubah, Bupati se-Indonesia Kebingungan: Yang Bener yang Mana?

By design yang dimaksud BIN ini, yakni suatu kelompok yang menggunakan berbagai pola, termasuk cara-cara anarko untuk melakukan penyerangan. 

  1. Beberapa Nama Sudah Ditangkap

Wawan Purwanto mengungkapkan bahwa beberapa nama dari kelompok tersebut sudah tertangkap.

 “Kelompok anarko ini dari sejak awal memang sudah seperti itu” tambahnya.

  1. Melibatkan Anak di Bawah Umur

Menurut pernyataan Wawan, banyak diantaranya, kelompok anarko ini melibatkan anak-anak di bawah umur. Oleh karena itu, BIN menyikapinya dengan lebih kepada pembinaan.

“Ya, salah satunya anarko,” ujarnya ketika Najwa Shihab mengonfirmasi dugaan BIN mengenai pembakaran halte ini. 

Sementara orang-orang yang terekam CCTV masih didalami oleh pihak BIN. Hal ini disebabkan oleh sulitnya mendeteksi orang tersebut karena menutup identitasnya dari sorotan CCTV.

Baca Juga: Profil Biodata dan Fakta Unik Lengkap Member Stray Kids, Brand Ambassador Shopee 11.11

Semua pihak pun berharap dari pengembangan di lapangan yang dilakukan oleh BIN dapat segera menemukan titik terang.***

 

 
Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Mata Najwa

Tags

Terkini

Terpopuler